Kisah pedih Gelman sendiri turut mewarnai perjuangannya melawan rezim militer.
Penyair Argentina Juan Gelman, salah satu penulis terbesar berbahasa Spanyol dan aktivis oposisi sayap kiri di masa rezim militer Argentina berkuasa, meninggal dunia pada usia 83 tahun di Mexico City.
Gelman, yang pernah meraih penghargaan bergengsi Cervantes 2007, telah tinggal selama 20 tahun di Meksiko.
Selama tahun 60-an dan 70-an, Gelman bergabung dengan gerakan bawah tanah kelompok kiri di Argentina untuk menentang kekuasaan rezim milter.
Dia telah menulis lebih dari 20 buku dan telah diterjemahkan ke dalam 14 bahasa. Dia juga secara rutin menulis kolom di berbagai surat kabar.
Gelman merupakan putra imigran Yahudi asal Ukraina yang pindah ke Argentina.
Sebelum menjalani kehidupan sebagai penyair, Gelman memulai karirnya sebagai seorang aktivis politik dan wartawan.
Diculik rezim militer
Putranya dan menantunya yang tengah hamil tewas setelah diculik oleh rezim militer Argentina pada 1970-an.
Pada tahun 1990, Gelman mengidentifikasi jenazah putranya, dan memperoleh bukti bahwa putranya dieksekusi.
Sebaliknya, dia tidak pernah menemukan jasad menantunya, Maria Claudia.
Namun demikian pada tahun 2000, Gelman dapat melacak keberadaan cucunya, yang belakangan diketahui telah lahir sebelum ibunya dibunuh.
Cucunya telah diadopsi oleh sebuah keluarga di Uruguay yang dikenal mendukung rezim militer Argentina saat itu.
No comments:
Post a Comment