Jika Apple menggunakan sensor sidik jari untuk pengamanan iPhone 5S, maka Android sepertinya tak ingin kalah. Selain dikabarkan akan menggunakan sensor rentina, dikabarkan juga kalau Android akan melakukan pengamanan dengan menggunakan sensor telinga. Satu inovasi atau terobosan yang dilakukan Android cukup aneh dan menarik. Sebuah perusahaan bernama Descartes Biometrics dari Amerika Serikat mengklaim sukses mengembangkan sistem keamanan perangkat mobile khususnya smartphone berbeda dari yang lainnya. Dikatakan unik, karena sistem penguncian perangkat ini menggunakan telinga. Cara kerjanya tidak sulit, karena pengguna perangkat mobile hanya perlu mendekatkan smartphone tersebut dengan telinga dan membiarkan proses scanning berlangsung.
Bahkan teknologi tersebut juga dapat mendeteksi dan scanning bentuk telinga dari beberapa angle. Pengembang teknologi yang disebut pula dengan istilah aplikasi autentifikasi biometrik ini menjelaskan, telinga manusia memiliki bentuk yang berbeda layaknya sidik jari. Karena setiap telinga manusia memiliki bentuk yang cukup unik seperti halnya sidik jari.Seperti halnya cara kerja di sensor sidik jari, pengguna perangkat mobile hanya perlu mendaftarkan telinganya terlebih dahulu agar dapat di-scan bentuknya dan digunakan sebagai kunci paten gadget yang bersangkutan.
Untuk saat ini, aplikasi autentifikasi biometrik bernama Ergo ini hanya support dengan perangkat berbasis Android saja. Belum diketahui kapan pengembangnya membuat versi untuk gadget lainnya. [dramers]
No comments:
Post a Comment