Setiap orang memiliki gaya hidup yang berbeda, namun bagi pemuda asal Rusia ini memiliki gaya hidup yang berbeda dengan teman seumurannya. Pria bernama Pavel Sapozhnikov tersebut menjalani kehidupan bergaya abad pertengahan, bahkan ia hidup seorang diri ditengah hutan. Pavel menjalani kehidupa ala leluhurnya pada tahun 1100 sebagai sebuah percobaab, proyek ini di mulai sejak September 2013 dan seharusnya akan berakhir pada Mei 2014 mendatang. Sementara itu, dalam eksperimen itu Pavel menjalani aktivitas sehari-hari tanpa teknologi modern dan tidak menggunakan listrik. Ia juga sangat sedikit melakukan kontak dengan manusia lainnya. Percobaan ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh psikologi dan sejarah dalam mendukung gaya hidup masyarakat modern.
Lamanya eksperimen selama 8 bulan dianggap sudah cukup untuk pengamatan. Namun Pavel memilih melakukannya saat musim dingin untuk meningkatkan tantangan dalam mempertahankan hidup di kondisi serba minim tersebut. Pavel kemudian disediakan rumah pada lokasi hutan yang terpencil dengan diberikan modal berupa peralatan yang sesuai pada abad 10. Pria berusia 24 tahun itu hanya mendapat pasokan makanan dengan berburu, mengumpulkan bahan makanan, dan memancing. Tak hanya itu, Ia dilarang berkomunikasi kecuali saat Open Days yang diadakan sekali dalam sebulan ketika menyerahkan laporan pada tim peneliti. Namun Pavel tetap dibekali kamera dan buku tulis untuk menuliskan kesehariannya.
Kemudian hasil laporannya diposting ke blog sehingga publik bisa melihat seperti apa kehidupannya yang tinggal di rumah kayu dingin dan gelap. Ia mengenakan pakaian dan penghangat diri dari kulit hewan, menyembelih hewan untuk dimakan, memasok kayu bakar dan minum susu kambing. Walaupun percobaan tersebut sangat ketat, tetapi Pavel diperbolehkan meminta bantuan pada saat gawat darurat, seperti kecelakaan serius dengan disediakan terompet. Sedangkan Pavel juga mempersiapkan diri dengan serius dan berlatih keras, karena ia sebelumnya merupakan warga perkotaan modern.
"Untuk orang jaman sekarang ini hidup yang tak nyaman tapi untuk orang terlatih mungkin biasa saja," tuturnya.[dramers]
Lamanya eksperimen selama 8 bulan dianggap sudah cukup untuk pengamatan. Namun Pavel memilih melakukannya saat musim dingin untuk meningkatkan tantangan dalam mempertahankan hidup di kondisi serba minim tersebut. Pavel kemudian disediakan rumah pada lokasi hutan yang terpencil dengan diberikan modal berupa peralatan yang sesuai pada abad 10. Pria berusia 24 tahun itu hanya mendapat pasokan makanan dengan berburu, mengumpulkan bahan makanan, dan memancing. Tak hanya itu, Ia dilarang berkomunikasi kecuali saat Open Days yang diadakan sekali dalam sebulan ketika menyerahkan laporan pada tim peneliti. Namun Pavel tetap dibekali kamera dan buku tulis untuk menuliskan kesehariannya.
Kemudian hasil laporannya diposting ke blog sehingga publik bisa melihat seperti apa kehidupannya yang tinggal di rumah kayu dingin dan gelap. Ia mengenakan pakaian dan penghangat diri dari kulit hewan, menyembelih hewan untuk dimakan, memasok kayu bakar dan minum susu kambing. Walaupun percobaan tersebut sangat ketat, tetapi Pavel diperbolehkan meminta bantuan pada saat gawat darurat, seperti kecelakaan serius dengan disediakan terompet. Sedangkan Pavel juga mempersiapkan diri dengan serius dan berlatih keras, karena ia sebelumnya merupakan warga perkotaan modern.
"Untuk orang jaman sekarang ini hidup yang tak nyaman tapi untuk orang terlatih mungkin biasa saja," tuturnya.[dramers]
No comments:
Post a Comment