Manfaat Lain Mengkonsumsi Pisang

#23abfc

Pisang adalah salah satu buah yang mengandung banyak serat dan potasium. Tak hanya itu, pisang juga mengandung banyak sekali manfaat kesehatan. Meski mengandung banyak nutrisi, pisang juga memiliki harga yang relatif murah dan bisa didapatkan dengan mudah. Meski ada berbagai macam jenis pisang, namun manfaat yang dikandung sama-sama besar. Apa saja manfaat kesehatan yang dimiliki pisang?

Membantu diet

Meski pisang dikenal sebagai makanan yang bisa membuat Anda gemuk, namun pisang juga bisa membantu menurunkan berat badan. Pisang hanya mengandung 90 kalori, namun cukup mengenyangkan dan mencegah Anda untuk ngemil. Selain itu, serat yang terkandung di dalamnya termasuk serat larut yang menyerap air dan melambatkan proses pencernaan.

Menjaga kesehatan usus

Pisang memiliki rata-rata 2,5 gram serat yang kebanyakan adalah serat larut. Serat ini akan membantu menghilangkan hal-hal yang buruk dalam sistem pencernaan dan membantu mengeluarkannya. Tentunya ini akan menjaga kesehatan sistem pencernaan dan usus Anda.

Meredakan keram saat menstruasi

Penelitian mengungkap bahwa potasium dalam pisang membantu meredakan keram saat menstruasi. Hal ini karena biasanya keram terjadi saat seseorang kurang potasium. Tak hanya potasium, pisang yang mengandung vitamin B6 juga mampu mengurangi air yang berkumpul dalam tubuh. Ini akan meredakan rasa kembung yang dialami seseorang saat menstruasi.

Menyehatkan mata

Siapa bilang hanya wortel yang bisa membantu menyehatkan mata? Pisang juga mengandung vitamin A yang baik untuk melindungi kesehatan mata dan penglihatan. Mengonsumsi pisang juga membantu menurunkan risiko kebutaan saat malam hari. Satu pisang setidaknya mengandung 10 mikrogram vitamin A yang akan menjaga kesehatan mata Anda.

Mengontrol fungsi jantung

Potasium yang terkandung dalam pisang bisa terserap ke aliran darah dan mengalir ke seluruh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrisitas pada aliran darah. Hal ini penting untuk menjaga detak jantung agar tetap sehat. Kekurangan potasium bisa menyebabkan detak jantung tak beraturan yang nantinya tentu bisa membahayakan.[merdeka]