Ranah crowdfunding mulai bertumbuh di berbagai wilayah di Asia. Dengan adanya tren tersebut, kami mencoba untuk membuat daftar proyek-proyek keren dari website crowdfunding di Asia. Berikut adalah lima proyek pilihan yang kami temui di website crowdfunding asal China, Demohour dan Dreamore.
Cuptime: si gelas pintar
Apa yang bisa dilakukan oleh segelas air? Banyak, jika dibandingkan yang satu ini. Cuptime dirancang untuk mendorong para penggunanya untuk minum lebih banyak air dan memperoleh manfaat kesehatan. Gelas ini terhubung ke smartphone secara wireless untuk memantau berapa banyak air yang diminum pengguna dan seberapa sering. Masukkan tinggi dan berat badan Anda, dan Cuptime akan memberitahu apakah air yang Anda minum cukup atau tidak. Cuptime membuat catatan harian dan memberi nilai pada kondisi hidrasi pengguna. Selain itu, skema warnanya yang sederhana berubah dari biru ke kuning kemudian merah, menunjukkan temperatur air. Kami pernah melihat produk serupa dalam bentuk botol di Indiegogo, BluFit Bottle, tapi proyek ini tidak mencapai targetnya. Pada 16 Januari lalu, Cuptime telah memperoleh RMB 1.358.583 (Rp 2,7 miliar) di Demohour.
Kuai Anniu: tombol fisik ekstra untuk smartphone Anda
Sejak touchscreen muncul sebagai ciri khas smartphone, produsen perangkat semakin menjauhi tombol fisik. Bagi mereka yang tidak puas dengan tombol power, volume up dan volume down, Kuai Anniu (diterjemahkan menjadi "Fast Button") bisa menjadi solusi Anda. Tancapkan Kuai Anniu di jack headphone handphone Android Anda dan voila! Anda sekarang dapat menggunakan tombol ekstra kecil untuk mengambil foto, aplikasi yang terbuka, bermain game, atau 50 shortcut lainnya yang telah diprogram. Ini memang bukanlah sebuah ide baru. Kuai Anniu memiliki kemiripan yang mencolok dengan Pressy, proyek di Kickstarter pada Oktober lalu. Pada 18 Januari lalu, Kuai Anniu telah memperoleh RMB 208.579 (Rp 419,4 juta) di Demohour.
Linkcube: sex toy pasangan LDR
Sepasang perangkat untuk pria dan wanita ini dirancang untuk pasangan yang ingin lebih dari sekedar saling flirting melalui Skype. Linkcube menghubungkan model "Venus" ke handphone wanita dan "Mars" ke handphone pria secara wireless, dan mereka dapat merangsang satu sama lain dari jarak jauh melalui cloud. Ada beberapa cara untuk melakukan ini. Salah satunya adalah dengan mengatur perangkat untuk bereaksi terhadap suara, misalnya, suara pasangan yang satu mungkin bisa memicu perangkat pasangan lainnya bergetar. Anda juga dapat menggoyangkan smartphone untuk membuat perangkat bereaksi. Bahkan ada fitur sosial yang memungkinkan Anda terhubung ke pengguna perangkat lain, meskipun beberapa pengguna mungkin menganggap ini sedikit menyeramkan. Dan bagi mereka yang tidak mempunyai pasangan, tersedia juga "single player mode." Pada 7 Januari lalu, Linkcube telah memperoleh RMB 5.833 (Rp 11,7 juta) di Dreamore (tidak banyak, tapi perangkat ini mencapai targetnya!).
Gudong: dashboard lengkap untuk pesepeda
Dengan menggabungkan sebuah aplikasi dengan beberapa perlengkapan yang menempel pada frame sepeda, pesepeda sekarang dapat memantau perjalanan mereka secara lebih akurat melalui smartphone. Gudong memiliki smart stopwatch yang mengukur jarak, kecepatan, ketinggian, dan konsumsi kalori. Pasang handphone pada setang, dan Anda bisa melihat layar yang dapat menunjukkan arah dengan suara. Semua statistik Anda disimpan dan dibagi melalui cloud. Penggalangan dana untuk proyek ini berakhir pada 17 Maret di Demohour.
Netseed Smart Life: gadget baru untuk mengontrol gadget kuno
Perangkat yang terkoneksi smartphone ini dapat mengontrol semua perangkat inframerah dan wireless di rumah Anda dari jarak jauh. Pada dasarnya ini adalah sebuah remote universal yang dapat Anda operasikan dari smartphone Anda. Penggunaan terbesar Netseed adalah untuk AC. Kapanpun Anda inginkan, saat Anda meninggalkan rumah untuk pergi bekerja, atau Anda ingin mendinginkan rumah terlebih dahulu satu jam sebelum Anda tiba, perangkat ini dapat mengurusnya. Interface aplikasi ini menunjukkan status perangkat Anda serta suhu dan kelembaban ruangan. Penggalangan dana Netseed Smart Life akan berakhir pada tanggal 14 Maret di Demohour.
Cuptime: si gelas pintar
Apa yang bisa dilakukan oleh segelas air? Banyak, jika dibandingkan yang satu ini. Cuptime dirancang untuk mendorong para penggunanya untuk minum lebih banyak air dan memperoleh manfaat kesehatan. Gelas ini terhubung ke smartphone secara wireless untuk memantau berapa banyak air yang diminum pengguna dan seberapa sering. Masukkan tinggi dan berat badan Anda, dan Cuptime akan memberitahu apakah air yang Anda minum cukup atau tidak. Cuptime membuat catatan harian dan memberi nilai pada kondisi hidrasi pengguna. Selain itu, skema warnanya yang sederhana berubah dari biru ke kuning kemudian merah, menunjukkan temperatur air. Kami pernah melihat produk serupa dalam bentuk botol di Indiegogo, BluFit Bottle, tapi proyek ini tidak mencapai targetnya. Pada 16 Januari lalu, Cuptime telah memperoleh RMB 1.358.583 (Rp 2,7 miliar) di Demohour.
Kuai Anniu: tombol fisik ekstra untuk smartphone Anda
Sejak touchscreen muncul sebagai ciri khas smartphone, produsen perangkat semakin menjauhi tombol fisik. Bagi mereka yang tidak puas dengan tombol power, volume up dan volume down, Kuai Anniu (diterjemahkan menjadi "Fast Button") bisa menjadi solusi Anda. Tancapkan Kuai Anniu di jack headphone handphone Android Anda dan voila! Anda sekarang dapat menggunakan tombol ekstra kecil untuk mengambil foto, aplikasi yang terbuka, bermain game, atau 50 shortcut lainnya yang telah diprogram. Ini memang bukanlah sebuah ide baru. Kuai Anniu memiliki kemiripan yang mencolok dengan Pressy, proyek di Kickstarter pada Oktober lalu. Pada 18 Januari lalu, Kuai Anniu telah memperoleh RMB 208.579 (Rp 419,4 juta) di Demohour.
Linkcube: sex toy pasangan LDR
Sepasang perangkat untuk pria dan wanita ini dirancang untuk pasangan yang ingin lebih dari sekedar saling flirting melalui Skype. Linkcube menghubungkan model "Venus" ke handphone wanita dan "Mars" ke handphone pria secara wireless, dan mereka dapat merangsang satu sama lain dari jarak jauh melalui cloud. Ada beberapa cara untuk melakukan ini. Salah satunya adalah dengan mengatur perangkat untuk bereaksi terhadap suara, misalnya, suara pasangan yang satu mungkin bisa memicu perangkat pasangan lainnya bergetar. Anda juga dapat menggoyangkan smartphone untuk membuat perangkat bereaksi. Bahkan ada fitur sosial yang memungkinkan Anda terhubung ke pengguna perangkat lain, meskipun beberapa pengguna mungkin menganggap ini sedikit menyeramkan. Dan bagi mereka yang tidak mempunyai pasangan, tersedia juga "single player mode." Pada 7 Januari lalu, Linkcube telah memperoleh RMB 5.833 (Rp 11,7 juta) di Dreamore (tidak banyak, tapi perangkat ini mencapai targetnya!).
Gudong: dashboard lengkap untuk pesepeda
Dengan menggabungkan sebuah aplikasi dengan beberapa perlengkapan yang menempel pada frame sepeda, pesepeda sekarang dapat memantau perjalanan mereka secara lebih akurat melalui smartphone. Gudong memiliki smart stopwatch yang mengukur jarak, kecepatan, ketinggian, dan konsumsi kalori. Pasang handphone pada setang, dan Anda bisa melihat layar yang dapat menunjukkan arah dengan suara. Semua statistik Anda disimpan dan dibagi melalui cloud. Penggalangan dana untuk proyek ini berakhir pada 17 Maret di Demohour.
Netseed Smart Life: gadget baru untuk mengontrol gadget kuno
Perangkat yang terkoneksi smartphone ini dapat mengontrol semua perangkat inframerah dan wireless di rumah Anda dari jarak jauh. Pada dasarnya ini adalah sebuah remote universal yang dapat Anda operasikan dari smartphone Anda. Penggunaan terbesar Netseed adalah untuk AC. Kapanpun Anda inginkan, saat Anda meninggalkan rumah untuk pergi bekerja, atau Anda ingin mendinginkan rumah terlebih dahulu satu jam sebelum Anda tiba, perangkat ini dapat mengurusnya. Interface aplikasi ini menunjukkan status perangkat Anda serta suhu dan kelembaban ruangan. Penggalangan dana Netseed Smart Life akan berakhir pada tanggal 14 Maret di Demohour.
No comments:
Post a Comment