Mungkin selama ini Anda mengenal madu tak lebih sebagai dari cairan manis yang selalu menjadi pemanis roti bakar di pagi hari. Namun ternyata, cairan berwarna cokelat ini memiliki berjuta manfaat bagi kesehatan. Madu sebagai obat penyembuh telah diketahui sejak zaman kuno. Di Mesir misalnya, menggunakan madu untuk menyembuhkan sebuah penyakit telah dipraktikan sejak lama. Hippocrates, ayah dari ilmu pengobatan moderen, menyatakan bahwa madu adalah obat yang sangat hebat. Dia menuliskan madu membuat tubuh menjadi hangat serta mengurangi batuk dan sakit maag.
Mungkin, manusia harus berterima kasih kepada lebah untuk semua ini. Hal tersebut dikarenakan serangga kecil inilah yang sedikit demi sedikit mengumpulkan nektar bunga untuk kemudian diproses sehingga menjadi madu. Berbicara mengenai madu, ternyata manfaat yang dimiliki cairan ini tidak hanya bisa dirasakan oleh orang dewasa namun juga anak-anak yang berusia di atas satu tahun. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang manfaat madu untuk kesehatan anak.
Sakit tenggorokan dan batuk
Salah satu manfaat madu yang telah dikenal adalah bahwa cairan ini dapat menyembuhkan sakit tenggorokan dan batuk. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa anak-anak berusia 2 tahun atau lebih dengan masalah tenggorokan diberikan obat berupa 2 sendok makan madu ketika akan tidur. Hasilnya adalah, madu tersebut dapat mengurangi rasa sakit yang diderita anak sekaligus membuatnya tidur dengan nyenyak. Akan tetapi, karena adanya resiko botulism, sebuah kondisi keracunan makanan yang jarang namun serius, madu sebaiknya tidak diberikan pada anak dengan usia kurang dari satu tahun.
Luka
Madu diketahui sebagai antiseptik alami sehingga dapat menghindarkan luka dari infeksi yang serius. Hidrogen peroksida dan beberapa bahan lain dalam madu telah diketahui berguna untuk mensterilkan luka dan mencegah infeksi. Jika anak Anda terluka, yang pertama dilakukan adalah membersihkan luka tersebut dengan air hangat. Kemudian, oleskan madu pada luka tersebut dan tutup dengan perban. Ganti perban anak setiap 24 jam sekali.
Sistem pencernaan
Madu memiliki efek laksatif ringan yang dapat membantu mengurangi sembelit dan perut kembung. Selain itu, cairan manis ini kaya akan bakteri baik yang berfungsi sebagai prebiotik dan menjaga pencernaan dan sistem imun dalam kondisi prima. Anda dapat memberikan anak campuran teh, air lemon, dan madu agar sistem pencernaanya tetap terjaga. Selain itu, madu juga dapat digunakan sebagai obat sakit maag. Anda dapat mengambil 1 atau 2 sendok makan madu dan memberikannya kepada anak ketika perutnya kosong (setengah jam sebelum jam makan) 3 kali sehari untuk memberikan efek tenang pada perut.
Gigitan serangga
Gigitan serangga semacam nyamuk merupakan sebuah hal yang tidak menyenangkan bagi anak. Jika ini yang sedang dialami buah hati, segera oleskan madu pada bagian yang terkena gigitan. Dalam hal ini, madu akan membantu mengurangi rasa gatal dan iritasi akibat gigitan. Selain itu, zat antibakteri yang dikandung madu dapat membantu mengurangi resiko infeksi.[bilna]
No comments:
Post a Comment