Bagi Anda yang selalu beraktivitas dengan tingkat mobilitas yang tinggi, power bank tentu sudah menjadi aksesoris yang wajib dimiliki. Memahami tren akan kebutuhan perangkat pengisi daya untuk gadget, Brunton memperkenalkan power bank yang dinamai Hydrogen Reactor pada ajang CES lalu. Berbeda dengan power bank pada umumnya, Hydrogen Reactor ini terdiri dari 2 unit terpisah, yakni bodi (Reactor) dan fuel cell (Hydrogen Core). Di dalam fuel cell atau Hydrogen Core ini tersimpan atom Hydrogen stabil yang akan berubah menjadi energi listrik saat dikombinasikan dengan Reactor yang ada. Hydrogen Reactor ini memanfaatkan prinsip pemecahan molekul air (H2O) hingga menghasilkan 2 senyawa baru yakni Oksigen (O2) dan Hydrogen (H2). Cara penggunaannya cukup mudah, Anda hanya perlu memasukkan selongsong fuel cell yang diberi nama Hydrogen Core ke dalam bodi produk ini, dan Brunton Hydrogen Reactor dapat langsung digunakan.
Sebagai informasi, satu unit Hydrogen Core dapat menghasilkan daya 9.000mAh atau setara dengan 36 baterai ukuran AA. Hydrogen Core yang telah terkuras dapat diganti dengan yang baru dan Hydrogen Reactor siap digunakan kembali. Hydrogen Core ini juga bisa diisi ulang dengan menggunakan charger khusus H2O Hydrolizer yang dijual terpisah. Brunton rencananya akan memasarkan Hydrogen Reactor ini dengan harga US$169 atau sekitar Rp2 juta, dengan paket pembelian yang berisi Reactor dan 2 Hydrogen Core tanpa charger. Charger untuk Hydrogen Core dijual terpisah dengan harga US$279,99 atau sekitar Rp3,5 juta. Belum ada informasi resmi terkait ketersediaan atau harga produk ini nantinya di Indonesia.[yangcanggih]
No comments:
Post a Comment