Anak-anak dari keluarga miskin harus bekerja lebih keras untuk bersaing
Anak-anak dari keluarga miskin harus mendapatkan nilai akademis tinggi untuk meraih hidup yang lebih baik, seperti disampaikan oleh para peneliti.
Tuntutan dari perusahaan dan universitas semakin meningkat, tetapi peluang bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk menjadi lebih baik justru menurun, seperti disampaikan oleh Institut Pendidikan Inggris.
"Khususnya bagi mereka yang membutuhkan lebih banyak bimbingan untuk memenuhi persyaratan dari universitas elit dan perusahaan besar," seperti disampaikan studi tersebut.
Peneliti menemukan anak-anak dari keluarga miskin belum memperoleh prestasi, yang membuat mereka dapat berkompetisi untuk mendapatkan posisi puncak di pasar tenaga kerja.
Para peneliti menggunakan data dari Institut Pendidikan dan Universitas Surrey menganalisa informasi pencapaian anak-anak yang lahir antara 1958 dan 2000.
Salah satu penulis laporan, Lindsey MacMillan, menginginkan adanya "pedoman yang lebih konsisten untuk mengetahui apa yang dicari oleh elit universitas dan perusahaan".
Jenis mata pelajaran
Khususnya, dia merasa anak-anak dari latar belakang keluarga yang lebih miskin harus mengetahui bahwa prestasi dalam mata pelajaran bahasa Inggris, Sains, dan juga Sejarah dan Bahasa Modern akan lebih bermanfaat untuk masa depan mereka, dibandingkan mata pelajaran yang lain.
"Lebih banyak jenis mata pelajaran yang diambil oleh anak-anak akan lebih banyak membantu mereka," kata Dr MacMillan
Juru bicara Departemen Pendidikan mengatakan "Data yang keluar pada pekan ini menunjukkan sarjana muda Inggris meningkat hampir 60% dengan bertambahnya jumlah anak-anak yang mengambil studi yang lebih bernilai bagi perusahaan dan universitas, seperti fisika, kimia, sejarah dan bahasa."
Sarjana muda Inggris juga memastikan anak-anak mendapatkan nilai baik dalam pelajaran bahasa Inggris, Matematika, Sains, Sejarah atau Geografi.
No comments:
Post a Comment