Taman bentuk horizontal tentu sudah biasa kan? Nah, gimana ya kalau ternyata ada taman dengan bentuk vertikal? mungkin terdengar tidak mungkin, namun itulah yang terjadi di Italia. Seorang arsitek bernama Francesco Bollani menciptakan taman dengan memanfaatkan dinding di sebuah mall. Ia menyiasati lahan terbatas tersebut untuk dijadikan sebuah ruang terbuka hijau. Ia dan Timnya butuh waktu sekitar satu tahun untuk menumbuhkan tanaman di dalam rumah kaca, dan 90 hari untuk mendirikan dinding bagian depan bangunan ini.
Taman ini dibangun di sebuah mall di kota Razzano, Milan, Italia. Taman yang tumbuh secara vertikal ini memiliki luas 1.263 meter persegi dan ditumbuhi 44.000 tanaman. Taman vertikal tak hanya berfungsi untuk memperindah kota dan tempat rekreasi saja, namum juga sebagai daerah resapan air dan penyediaan udara bersih. Seain itu, taman ini juga bisa sebagai pengatur suhu di dalam pusat perbelanjaan dengan cara mengurangi sinar matahari. Taman vertikal juga menjaga penggunaan energi, sebagai penyerap karbondioksida dan peredam suara. Taman ini resmi didirikan pada tahun 2010 lalu dan sukses mencatatkan rekor sebagai taman vertikal terbesar di dunia. [Dreamers]
Taman ini dibangun di sebuah mall di kota Razzano, Milan, Italia. Taman yang tumbuh secara vertikal ini memiliki luas 1.263 meter persegi dan ditumbuhi 44.000 tanaman. Taman vertikal tak hanya berfungsi untuk memperindah kota dan tempat rekreasi saja, namum juga sebagai daerah resapan air dan penyediaan udara bersih. Seain itu, taman ini juga bisa sebagai pengatur suhu di dalam pusat perbelanjaan dengan cara mengurangi sinar matahari. Taman vertikal juga menjaga penggunaan energi, sebagai penyerap karbondioksida dan peredam suara. Taman ini resmi didirikan pada tahun 2010 lalu dan sukses mencatatkan rekor sebagai taman vertikal terbesar di dunia. [Dreamers]
No comments:
Post a Comment