Pages

Sunday, February 2, 2014

Mendeteksi Kesehatan lewat Mulut

#23abfc




Mulut dapat memberikan petunjuk apakah Anda sedang mengalami gangguan kesehatan. Dari stres, kekurangan gizi sampai masalah kekebalan tubuh. Berikut adalah beberapa kondisi mulut yang bisa meberitahu tentang penyakit kamu.



Pendarahan Gusi

Meradang atau gusi berdarah adalah tanda-tanda pertama dari penyakit gusi, yang mempengaruhi 80 %. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan hilangnya gigi dan dikaitkan dengan sejumlah kondisi yang serius. Penelitian menunjukkan bahwa penyakit gusi hampir dapat melipatgandakan risiko penyakit jantung koroner dan kemungkinan seorang wanita melahirkan prematur. Sebuah penelitian baru menemukan pria dengan disfungsi ereksi tiga kali lebih mungkin memiliki penyakit gusi. Diperkirakan bahwa penyakit gusi memungkinkan bakteri dari mulut masuk ke aliran darah melalui gusi rusak, berakibat pada masalah kesehatan yang lebih luas.



Mulut merah, lidah bengkak

Jika sudut mulut berwarna merah, ini pertanda Anda kekurangan vitamin B6. Juga lidah bengkak atau merah dapat menunjukkan anemia. Kekurangan zat besi-anemia mempengaruhi satu dari lima wanita. Anemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kekurangan sel darah merah yang mengakibatkan pucat dan kelelahan.



Mulut kering

Umumnya disebabkan efek samping dari obat-obatan termasuk antidepresan, beta blockers dan antihistamin. Tapi ini juga bisa menjadi gejala menopause. Namun, hal itu bisa disebabkan oleh sindrom Sjogren, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar air liur dan air mata. Jika Anda memiliki gejala lainnya, seperti mata dan kulit kering, kelelahan dan nyeri sendi atau otot, segera hubungi dokter.



Gigi terkelupas

Sumbing atau gigi aus biasanya disebabkan oleh bruxism grinding atau saling mengadu gigi ketika tidur. Sebanyak 70% dari kasus disebabkan oleh stres atau kecemasan. Mengaplas gigi dapat menghasilkan hingga dua ton tekanan pada gigiitu 40 kali lebih banyak daripada mengunyah yang umum menyebabkan kerusakan permanen. Gejala lain termasuk sakit kepala dan rahang sakit. Mengenakan penjaga mulut di malam hari akan melindungi gigi Anda.



Sariawan

Dapat muncul setelah tidak sengaja menggigit pipi atau terbentur sikat gigi Anda. Tapi sariawan yang terus-menerus dapat menjadi tanda pertama dari kanker mulut. Tahun lalu, diagnosis kanker mulut meningkat sebesar 18 % menjadi 7.698 dan diperkirakan terus meningkat karena faktor gaya hidup. Alkohol dan merokok bersama-sama meningkatkan risiko sebesar 30 kali tapi pola makan yang buruk dan virus human papiloma, yang dapat ditularkan melalui seks oral juga faktor risiko.



Bau mulut

Bau mulut jangka pendek biasanya disebabkan oleh makanan pedas, merokok atau dehidrasi. Jika Anda masih memiliki bau mulut setelah kunjungan ke ahli kesehatan gigi dan flossing secara teratur dan menyikat gigi, mungkin ada penyebab lain seperti tenggorokan, hidung atau infeksi paru-paru. Kemungkinan penyebab lainnya termasuk sinusitis, diabetes dan lebih jarang hati atau ginjal. Jika dokter gigi Anda mengatakan mulut Anda sehat dan Anda masih memiliki bau mulut, kunjungi dokter lagi.



Masalah Gigi saling beradu

Sinyal dari: Stres

Teeth grinding atau menggeretakan gigi yang sering dilakukan saat tidur bisa bisa menjadi pertanda kita sedang dalam keadaan tertekan. Stres yang tertahan akan mendorong kita melampiskan emosi dengan cara mengemeretakkan gigi. Jika diabaikan, teeth grinding akan membuat gigi menipis dan menyebabkan sakit kepala, dan nyeri pada bagian otot rahang.

Atasi dengan: Menggunakan mouth guard atau night guard. Alat ini adalah pertolongan sementara yang bisa diberikan dokter. Langkah paling baik adalah dengan menjauhi sumber stres dan segera menyelesaikan masalah yang membuat pikiran kita terbeban. Redakan luapan emosi dan buat tubuh lebih tenang dengan melakukan meditasi sebelum tidur.



Masalah Gusi berwarna pucat

Sinyal dari: Anemia

Anemia biasa muncul ketika tubuh kita kekurangan asupan zat besi. Karena di dalam gusi terdapat banyak pembuluh darah yang seharusnya berwarna merah segar, kekurangan sel darah merah akan membuat gusi kita menjadi pucat.

Atasi dengan: Menambahkan asupan zat besi dari sayuran hijau dan daging sapi. "Tetaplah berkonsultasi dengan dokter karena gusi pucat bisa menunjukkan gangguan kesehatan lain."



Masalah Bercak kuning keputihan di lidah

Sinyal dari: Infeksi mulut

Meneguk minuman seperti, cokelat, kopi, limun, atau teh memang dapat merubah warna permukaan lidah kita. Tapi, hal tersebut hanya sementara dan akan hilang dalam hitungan jam. Hati-hati jika kita tidak minum atau makan apa-apa tapi warna lidah berwarna kuning keputihan dan terasa gatal. Karena itu bisa menjadi pertanda infeksi. Dan penyebab umumnya adalah kondisi kebersihan oral yang buruk.



Atasi dengan: Memeriksakan diri ke dokter gigi untuk mendapatkan obat antiinfeksi atau antibiotik. Lalu agar tidak berulang, selalu jaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari (sebelum sarapan dan sebelum tidur), plus jangan lupa untuk menyikat permukaan lidah.



Masalah Warna gigi transparan

Sinyal dari: Sakit maag

Terkikisnya lapisan enamel akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut bisa membuat gigi berubah menjadi agak transparan. Dan kondisi ini biasa terjadi pada orang-orang yang memiliki masalah pada pencernaannya. "Asam lambung dapat melarutkan mineral pada gigi dan menyebabkan perubahan warna gigi."



Atasi dengan: Batasi konsumsi asupan asam dan berpotensi menjadi asam, seperti jeruk, kopi, dan minuman bersoda. Minta dokter memberikan zat pewarna khusus supaya gigi yang terlanjur berwarna transparan bisa kembali ke warna asli.



Masalah Nyeri rahang

Sinyal dari: Gangguan jantung

Jangan pikir serangan jantung hanya terasa pada bagian dada saja, biasanya otot rahang malah akan sakit dan kaku beberapa menit sebelum serang jantung terjadi. Tanda lainnya, tubuh merasa lelah, bahkan hingga pingsan.



Atasi dengan: Lakukan pemeriksaan tes ECG (electrocardiography) untuk memastikan apakah gejalan-gejala yang timbul memang disebabkan oleh gangguan jantung atau ada sebab yang lain.



Bibir Pecah

Kondisi bibir kering semacam ini sangat jamak terjadi, dan mungkin hanya anemia ringan. Namun, pada kasus tertentu, bibir pecah–pecah dapat menandakan diabetes. Bermula dari meningkatnya gula darah yang merangsang pertumbuhan jamur menyerang mulut. Bibir pecah–pecah biasanya diawali dengan retakan di sudut mulut yang dinamakan 'sudut cheilitis' atau peradangan pada sudut mulut.



Bibir Bengkak

Penyakit Kron, Salah satu indikasi penyakit yang menyerang usus ini dapat berupa pembengkakan pada bibir. Kondisi serupa terjadi di Inggris dimana satu dari 1.000 orang yang terkena penyakit ini menderita pembengkakan pada berbagai bagian tubuh, termasuk bibir.



Bibir Terbakar 

Sensasi terbakar pada bibir dapat menandakan seseorang terjangkit virus herpes. Dalam 24 jam, bibir biasanya mulai melepuh, dan beberapa hari kemudian keluar cairan yang menular dari lepuhan tersebut. Hindari sentuhan, ciuman dan bahkan berbagi sabun atau lipstik pada penderita jenis ini.



Bibir Kaku 

Bibir mati rasa yang diikuti dengan pembengkakan dapat berarti alergi terhadap makanan atau zat kimia tertentu. Hal ini terjadi karena tubuh melepas hormon histamin dalam jumlah yang banyak ke dalam darah sebagai reaksi dari sistem kekebalan tubuh.



Bibir Biru

Gangguan Pernapasan, Warna biru pada bibir menandakan kekurangan oksigen. Pada bayi, kondisi ini dapat berarti 'croup', gangguan pernapasan yang mengakibatkan suara serak dan batuk. Bibir biru pada orang dewasa berarti jantung sedang bekerja keras memompa oksigen ke seluruh tubuh. Ini seringkali terjadi pada penderita penyakit jantung kronis.



Bibir Ruam

Gejala Eksema, adalah peradangan kulit kronik yang kering dan gatal. Ruam pada sudut mulut ini seringkali menjadi lebih parah akibat terlalu sering menjilat bibir atau mengisap jempol. Penyembuhannya cukup gampang. Hentikan saja kebiasaan menjilati bibir dan mengisap jempol, serta mengoleskan satu persen krim hidrokortisol selama beberapa hari.



Bibir Dingin dan Sakit

Tanda Kurang Gizi dan kurang istirahat kadang menjadi pemicu rasa sakit dan dingin pada bibir. Anda juga disarankan menghindari makanan dan minuman yang mengandung asam amino seperti kacang tanah, kacang mete, coklat, bir dan cola jika mengalami masalah ini.[inilah]

No comments:

Post a Comment