Pages

Tuesday, February 25, 2014

Paus Berkepala Dua Terdampar di Pantai Meksiko





 

 

Meksiko City : Pemandangan mencengangkan terjadi di sebuah pantai di Meksiko. Apa sebab? Hewan mamalia raksasa, paus, terdampar di pantai. Ini bukan paus sembarangan, tapi paus berkepala dua.  

Seperti dilansir News.com.au, paus yang terdampar itu diduga masih berusia bayi. "Nelayan menemukan paus abu-abu kembar siam yang langka itu," ungkap petugas setempat.

Menurut ahli biologi Benito Bermudez, paus itu ditemukan hidup di laguna Ojo de liebre di Baja California, Peninsula. Tapi paus balita itu hanya mampu bertahan dalam beberapa jam. Setelah itu, mereka tak lagi bergerak dan mati.

Bernito mengatakan, bagian tubuh paus kembar siam itu bersatu di bagian pinggang dengan dua kepala lengkap hingga buntut. Bernito yang seorang ahli biologi kelautan dengan Area Natural Dilindungi Komisi Nasional (CONANP) pun meminta para ilmuwan untuk mengumpulkan sampel kulit, otot dan balin untuk mempelajari makhluk tersebut.

Setiap tahun lebih dari 20.000 paus abu-abu memang berenang ke Meksiko dari Alaska untuk kawin dan melahirkan. Jadi kemungkinan itu adalah bayi yang baru saja lahir. Sementara diberitakan Mirror.co.uk, bayi paus abu-abu kembar siam itu merupakan pertama kalinya ditemukan di Meksiko.

Para ilmuwan menduga paus muda itu mengalami kelainan, karena bangkainya hanya berukuran 7 kaki atau sekitar 2 meter. Padahal ukuran bayi paus yang baru lahir berukuran 12 sampai 16 kaki atau 3 sampai 4 meter, seperti juga dilaporkan grindtv.com.

Tidak diketahui apakah si ibu selamat saat melahirkan bayi paus abu-abu itu. Sebab hanya ada 1 paus yang terdampar di pantai.

Penemuan hewan berkepala dua bukan pertama terjadi. Sebelumnya ada juga babi kembar siam yang memiliki dua hidung, dua mulut dan tiga mata. Babi langka itu ditemukan berada di antara sampah, dari 10 anak babi yang lahir baru-baru ini di Nanchang, ibukota China timur Provinsi Jiangxi. Jauh lebih dulu, hiu berkepala banteng, kucing serta kura-kura juga ditemukan lahir dalam kondisi yang sama

 

#23abfc




No comments:

Post a Comment