Pages

Sunday, February 16, 2014

Cara Bodoh Mengajak Wanita Idaman

#23abfc




Mengajak kencan seorang wanita yang diidam-idamkan tentu saja 'PR' besar bagi banyak pria. Cara terbaik untuk mengajak seorang wanita untuk berkencan biasanya dilakukan dengan cara menarik nafas dalam-dalam, menjadi diri sendiri, dan membiarkan segala sesuatunya berjalan dengan wajar. Lalu bagaimana dengan cara terburuknya? Apakah hal itu perlu diketahui? Tentu saja perlu! Bagaimanapun juga, daftar di bawah ini bakal membuat Anda bagaikan pecundang di mata wanita yang Anda idamkan. Pelajari sekarang atau Anda tidak akan pernah lagi mendapatkan wanita idaman!

Pendekatan Iblis

Pendekatan seperti ini bukan hanya menjadi salah satu cara terburuk mengajaknya keluar, tetapi bisa membuat wajah Anda merah akibat bekas tamparannya. Kata-kata yang paling sering meluncur dari pendekatan ini adalah, "Apakah kamu mau jalan keluar bersama saya dan kita bercinta sampai pagi?"

Sombong

Sekeren apapun Anda, kalau berlaku sombong dalam mendekati wanita, sudah dipastikan Anda akan melajang lebih lama. Kesombongan ini biasanya timbul berupa pikiran dia akan rugi jika tidak berpacaran dengan Anda. "Kamu akan bodoh jika menolak saya," itulah kata-kata sombong yang biasanya berakhir dengan penolakan.

Plin-Plan

Keragu-raguan dan rasa tidak percaya ketika mengajak seorang wanita keluar adalah sesuatu yang buruk. Anda tidak hanya memberikan sebuah ajakan yang membingungkan tetapi juga tingkah laku yang tidak mengenakan, seperti menyeret kaki, menelan ludah, atau mengupil. Hindari pula ajakan, "Saya tahu kamu pasti tidak mau jalan dengan pria seperti saya, tapi apakah kamu mau pergi makan malam bersama malam ini?".

Percakapan Basi

Jika Anda diberi kesempatan untuk berkata-kata di hadapannya, berlagaklah bak pujangga. Jangan gunakan kata-kata yang cenderung basi seperti, "Apa zodiak kamu?" atau "Kamu sudah makan berapa kali hari ini?". Carilah pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya antusias untuk menjawab sebelum pada akhirnya Anda akan mengajaknya keluar, seperti, "Kamu tahu kalau ternyata Hitler seorang vegetarian?". Itupun diajukan kalau Anda tahu bahwa dia adalah seorang penganut aliran Neo-Nazi.[bachelora]

No comments:

Post a Comment