Traveling sepertinya akan semakin mudah dilakukan manusia di masa depan. Teknologi yang dikembangkan di Swiss ini akan menggabungkan kereta dengan pesawat. Canggihnya! Desain pesawat terbaru ini akan dipamerkan di Paris Air Show pekan depan. Nama pesawat ini adalah Clip-Air, merupakan sebuah proyek terbaru. Fitur sayap pesawat ini memakai suatu mekanisme Teknologi yang nantinya dapat menjepit atau mengaitkan gerbong kereta kapsul berisi penumpang atau kargo pada badan pesawat. Para Ilmuwan sedang mengembangkan teknologi standar keamanan kaitan tiap kapsul pada pesawat ini. Jadi Gerbong kereta sekaligus menjadi badan pesawat saat terbang. Untuk pendaratan sendiri ada beberapa Roda pendaratan di Pesawat utama. Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (EPFL) di Swiss sebagai penemu dan penjalan proyek pesawat masa depan ini, mengaku telah mengerjakannya sejak tahun 2009. EPFL menekankan para ilmuwannya yakin pesawat ini akan layak terbang secara teknis.
"Kami masih harus memecahkan beberapa hambatan. Tetapi kami percaya bahwa Clip Air akan layak bekerja seperti pada konsep. Mungkin bertentangan dengan teknologi pesawat saat ini, dan akan memiliki dampak besar pada masyarakat," kata kepala proyek Claudio Leonardi.
Model pesawat yang akan dipamerkan untuk pertama kalinya di Paris Air Show pekan depan ini, akan memperlihatkan sayap pesawat yang dapat menampung hingga tiga kereta kapsul. Masing-masing kereta memiliki kapasitas 150 penumpang. Clip Air memungkinkan manajemen armada pesawat menjadi lebih efisien dan fleksibel. Selain itu tidak akan ada lagi istilah tidak ada penerbangan. Para teknisi juga telah memperhitungkan bahwa pesawat Clip-Air akan sangat menghemat bahan bakar.
"Konsumsi bahan bakar Pesawat Clip-Air pesawat akan berkurang. Pesawat ini dapat membawa penumpang sebanyak tiga buah Airbus A320 sekaligus," kata EPFL.
Kereta kapsul ini berukuran sekitar 30 meter dengan berat sekitar 30 ton. Ukuran kereta ini akan cocok di bandara, juga akan kompatibel dengan rel. Dengan begitu, boarding pesawat dapat dilakukan traveler dan kargo tidak hanya di bandara tetapi juga langsung di stasiun kereta.
"Kami masih harus memecahkan beberapa hambatan. Tetapi kami percaya bahwa Clip Air akan layak bekerja seperti pada konsep. Mungkin bertentangan dengan teknologi pesawat saat ini, dan akan memiliki dampak besar pada masyarakat," kata kepala proyek Claudio Leonardi.
Model pesawat yang akan dipamerkan untuk pertama kalinya di Paris Air Show pekan depan ini, akan memperlihatkan sayap pesawat yang dapat menampung hingga tiga kereta kapsul. Masing-masing kereta memiliki kapasitas 150 penumpang. Clip Air memungkinkan manajemen armada pesawat menjadi lebih efisien dan fleksibel. Selain itu tidak akan ada lagi istilah tidak ada penerbangan. Para teknisi juga telah memperhitungkan bahwa pesawat Clip-Air akan sangat menghemat bahan bakar.
"Konsumsi bahan bakar Pesawat Clip-Air pesawat akan berkurang. Pesawat ini dapat membawa penumpang sebanyak tiga buah Airbus A320 sekaligus," kata EPFL.
Kereta kapsul ini berukuran sekitar 30 meter dengan berat sekitar 30 ton. Ukuran kereta ini akan cocok di bandara, juga akan kompatibel dengan rel. Dengan begitu, boarding pesawat dapat dilakukan traveler dan kargo tidak hanya di bandara tetapi juga langsung di stasiun kereta.
No comments:
Post a Comment