Pages

Friday, July 26, 2013

Cara kerja Granat Tangan

Granat Tangan (Hand Granade)

Granat tangan, granat genggam, atau granat nanas adalah bom yang digenggam dan dilemparkan dengan menggunakan tangan. Istilah granat ini berasal dari bahasa Perancis Kuno dari kata (pome) grenate (pomegranate: buah delima), buah yang ukurannya mirip dengan granat genggam versi awal, dan karena kandungan serpihan granat tangan juga mirip dengan biji dalam buah itu.



Granat mempunyai empat karakteristik:


Jarak penggunaan yang dekat (10-30 meter)

Daerah kerusakan yang kecil.

Ada penundaan ledakan agar bisa dilempar dengan aman. (antara 2 s/d 6 detik)

Kulitnya yang keras membuatnya bisa dipantulkan pada tembok atau tanah

Karena granat memiliki jeda waktu untuk meledak, yang tidak bisa di kontrol dan di perhitungkan dengan tepat, seringkali di medan perang demi menghindari granat yang telah di lempar di kembalikan oleh musuh, sang pelempar mencoba memperhitungkan secara maksimal waktu agar langsung meledak ketika granat jatuh di area musuh, tetapi sering yang didapat adalah granat meledak sebelum di lempar sehingga menyebabkan sang pelempar malah terbunuh. Juga akibat pelempar terlalu cepat melempar, sehingga musuh punya jeda waktu untuk bisa melemparkan granat tersebut kembali ke area sang pelempar

Terkadang granat karena terlalu lama di simpan di tempat lembab ataupun cacat produksi, saat pin di lepas, strike lever di lepas, di lempar, tapi tidak meledak. bisa ada beberapa kemungkinan:

  • Striker & Striker spring berkarat sehingga macet
  • Chemical delay lembab (bayangin seperti sumbu mercon kena air)
  • Mesiu dalam detonator ataupun dalam perut granat lembab (seperti mercon kena air)
  • Ataupun bila cacat produksi bisa aja ada salah satu bagian yang tidak ada (granat KW ato OC nih )


Alasan kenapa granat tua yang tertimbun tanah masih resiko bisa meledak

Didalam tanah kebetulan dengan kondisi yang tepat adalah ruang penyimpanan terbaik untuk sebuah granat (temperatur & kelembaban yang pas), bahkan misalkan terlalu lembab pun suatu saat saat terjadi panas, yang tadi lembab juga akan mengering, logikanya kita lihat mercon/petasan yang terkena air kita jemur sampai kering akan bisa bekerja scara normal kembali.



[imagetag]




[imagetag]




[imagetag]




[imagetag]




[imagetag]




[imagetag]


#23abfc


[imagetag]


No comments:

Post a Comment