Ada satu hal yang menyebabkan Anda gagal memiliki hubungan baru yang menyenangkan, yakni hubungan lama Anda. Untuk membantu Anda mengatasi hal ini, saya akan membantu Anda melepaskan diri dari belenggu keyakinan dan alasan yang membuat Anda tetap mempertahankan hubungan yang sudah basi.
Terlalu baik
Saya bertemu dengan seorang perempuan dalam sebuah acara. Ia mengatakan kepada saya bahwa ia sudah berpacaran selama bertahun-tahun, dan ia ingin tahu bagaimana caranya menghadapi orang-orang yang bertanya-tanya mengapa ia tidak menikah. Namun hal itu bukanlah masalah utama yang saya lihat pada dirinya. Saat saya tanyakan mengapa ia tetap bersama dengan sang pacar, ia tidak mengatakan karena ia mencintainya; ia mengatakan karena pacarnya "tidak melakukan kesalahan apa pun." Namun hal tersebut bukanlah alasan untuk tetap bersama dan bukan alasan untuk menjalin asmara dengan seseorang. Adalah keliru jika perpisahan dianggap sebagai sesuatu yang disamakan dengan tindakan yang jahat, bukan keputusan untuk mengakhiri jalinan asmara. Jika Anda tidak benar-benar mencintai pacar Anda, pada dasarnya Anda memberikan komitmen jangka panjang hanya karena si dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Malah, banyak orang memutuskan untuk tetap bersama dengan pacar mereka yang melakukan tindakan kurang baik. Lakukan apa yang Anda inginkan. Namun jika Anda ingin bersama seseorang, lakukanlah karena Anda mencintai dan menginginkan si dia, bukan sekadar "balas budi" karena dia baik.
Tak ingin menyakiti
Skenario yang satu ini terkesan penuh perhatian, kasih sayang, dan romantis namun hanya manis di permukaan dan alasan ini merupakan suatu egoisme yang kuno. Mengapa? Karena hal ini mengisyaratkan bahwa Anda merupakan segala-galanya bagi pacar Anda, dan ia kemungkinan tidak dapat menatap masa depan tanpa Anda. Saya mempelajari hal ini ketika, dahulu sekali, saya masih berpacaran dengan seorang pria yang pindah rumah demi saya, dan saya sadar hubungan kami tidak akan berhasil. Namun saya menyakiti diri saya sendiri sebelum dan sesudah perpisahan, karena saya merasa, Ya Tuhan bagaimana pria malang ini akan melanjutkan hidupnya tanpa saya? Saya akan menghancurkan hidupnya! Paman saya, seorang pastor Katolik (saat ini sudah wafat), mengatakan kepada saya sesuatu yang tidak pernah dikatakan orang lain sebelumnya. "Terri, sayang," ujarnya, "Kamu tidaklah sepenting seperti yang kamu bayangkan." Dan ia 100 persen benar. Saya tahu keputusan saya untuk berpisah merupakan sesuatu yang tepat, dan jika mantan saya tidak menghendaki hal itu, ia merupakan pria dewasa dan harus mencari cara menghadapi hal tersebut. Dan ia berhasil melakukannya. Namun hal tersebut tidak akan terjadi jika saya tidak mendapat tamparan berupa nasihat dari paman saya. Tentunya merupakan hal yang sulit bagi pacar Anda jika Anda ingin berpisah, sementara ia tidak. Namun ketika Anda membuat keputusan dan mengungkapkannya secara tulus dan jujur, Anda tidak bertanggung jawab bagaimana mantan Anda tersebut akan kembali bangkit setelah berpisah. Tentunya ia akan kembali bangkit. Sekali lagi, perpisahan bukanlah suatu tindakan jahat, oleh karena itu Anda bukanlah seorang penjahat. Jadi hilangkanlah rasa bersalah Anda dan perlakukan pacar Anda layaknya orang dewasa.
Tak ingin sendiri
Oke. Mari kita bahas ini. Anda akui atau tidak, mengakhiri hubungan atas kemauan Anda sendiri dan berpisah lalu jalan masing-masing merupakan hal yang menyedihkan dan menakutkan bagi kita semua, terlebih jika Anda sudah lama menjalin hubungan dengan orang tersebut. Semakin cepat Anda mengatasi kekhawatiran meninggalkan sesuatu yang nyaman namun tidak berjalan seperti yang tidak memuaskan, maka semakin cepat pula Anda dapat meraih hubungan yang memuaskan. Hal ini jelas merupakan suatu kejutan seperti sistem tubuh seperti ketika Anda melangkah ke luar ruangan dengan suhu di bawah titik beku. Awalnya Anda mungkin akan panik, namun kemudian Anda akan mulai merasa hangat ketika Anda terus bergerak. Anda akan dan dapat menyesuaikan diri dengan situasi tersebut. Dan pernyataan "Anda tidak akan jatuh cinta lagi" merupakan omong kosong. Jangan berlebihan seperti itu. Asal Anda tahu, di luar sana ada orang berusia 75 tahun yang memiliki pacar baru. Jadi Anda tidak perlu khawatir karena Anda akan baik-baik saja. Beberapa orang akan mempertahankan hubungan yang tidak membahagiakan untuk jangka waktu yang sangat lama, karena takut menghadapi rasa dingin tersebut. Dan meski sendiri sering membuat Anda merasa takut, Anda tidak benar-benar sendirian di dunia ini. Malah, setelah berpisah Anda akan memiliki waktu dan niat untuk mengembangkan hubungan yang selama ini terabaikan. Tidak memiliki pacar dan merasa kesepian merupakan dua hal yang sepenuhnya berbeda dan tidak ada hal yang membuat Anda merasa lebih kesepian selain mempertahankan hubungan yang tidak menyenangkan. Dan Anda tidak akan menemukan asmara baru hingga Anda dapat sepenuhnya melepaskan cinta lama yang sudah tidak menyenangkan tersebut.
No comments:
Post a Comment