Pages

Saturday, November 16, 2013

Mengenal Kalajengking



[imagetag]
Kalajengking adalah hewan beruas dengan delapan kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking.Tubuh kalajengking dibagi menjadi dua segmen: cephalothorax dan abdomen. Abdomen terdiri dari mesosoma dan metasoma.





[imagetag]
Perilaku


Kalajengking tergolong serangga yang aktif di malam hari (nokturnal) dan siang hari (diurnal). Ia juga merupakan hewan predator pemakan serangga, laba-laba, kelabang,dan kalajengking lainyang lebih kecil. Kalajengking yang lebih besar kadang-kadang makan vertebrata seperti kadal, ular dan tikus. Mangsa terdeteksi oleh kalajengking melalui sensor vibrasi organ pektin. Pedipalpi (capit) mempunyai susunan rambut sensor halus yang merasakan vibrasi dari udara. Ujung-ujung tungkai mempunyai organ kecil yang dapat mendeteksi vibrasi di tanah. Kebanyakan kalajengking adalah predator penyerang yang mendeteksi mangsa ketika ia datang mendekat. Permukaan tungkai, pedipalpi, dan tubuh juga ditutupi dengan rambut seta yang sensitif terhadap sentuhan langsung. Seperti halnya predator lainnya, kalajengking cenderung mencari makan di daerah teritori yang jelas dan terpisah, dan kembali ke tempat yang sama pada setiap malam. Kalajengking bisa masuk ke dalam komplek perumahan dan gedung ketika daerah teritorialnya hancur oleh pembangunan, penebangan hutan dan sebagainya.





[imagetag]
Siklus hidup


Kalajengking mempunyai ritual perkimpoian yang kompleks, jantan menggunakan pedipalpinya mencengkeram pedipalpi betina. Jantan kemudian membimbing betina melakukan tarian percumbuan. Detailnya setiap jenis berbeda, dengan memperlihatkan alat penyengatnya yang panjang pada jantan. Sperma dari jantan dimasukkan ke dalam struktur yang disebut spermatofor, yang diletakkan oleh jantan ke atas permukaan yang kelak akan diambil oleh betina. Yang jantan menyapukan pektin ke atas permukaan tanah untuk mebantu menentukan lokasi yang sesuai untuk meletakkan spermatofor. Selanjutnya kalajengking betina akan menarik sperma ini ke dalam lubang kelamin, yang letaknya dekat ventral abdomen.

Kalajengking mempunyai masa hamil dari beberapa bulan sampai lebih satu tahun, tergantung jenis, tempat embrio berkembang di dalam ovariuterus atau dalam divertikula khusus yang bercabang dari ovariuterus. Anak-anak yang dilahirkan hidup akan anaik ke punggung ibunya. Ibunya membantu mereka dengan membuatkan kantong melahirkan dengan kaki terlipat untuk menangkap mereka ketika lahir dan untuk menyediakan mereka menaiki punggung ibunya. Beberapa jenis kalajengking tidak membentuk kantong lahir.



[imagetag]
Rata-rata, seekor betina bisa melahirkan 25-35 ekor anak. Mereka tetap pada punggungnya, sampai mereka molting untuk pertama kali. Setelah kalajengking muda putih turun dari punggung betina, molting, kemudian balik lagi ke punggung induk selama 4-5 hari sebelum meninggalkan induk, biasanya dalam waktu 1-3 minggu setelah lahir. Sekali mereka turun, mereka sudah mampu bebas, dan secara periodik molting untuk mencapai dewasa. Biasanya molting terjadi 5 atau 6 kali selama 2-6 tahun untukmencapai dewasa. Rata-rata kalajengking kemungkinan hidup 3-5 tahun, tetapi beberapa spesies bisa hidup sampai 25 tahun. Beberapa jenis menunjukkan perilaku sosial, seperti membentuk agregasi selama musim dingin, menggali koloni dan mencari makan bersama.





[imagetag]
Venom atau Racun Kalajengking


Venom kalajengking digunakan untuk menangkap mangsa, proses pertahanan diri dan untuk proses perkimpoian. Semua kalajengking mempunyai venom dan dapat menyengat, tetapi secara alamiah kalajengking cenderung bersembunyi atau melarikan diri. Kalajengking dapat mengendalikan aliran venom, oleh karena itu pada beberapa kasus sengatan tidak mengeluarkan racun atau hanya menimbulkan keracunan ringan. Racun kalajengking adalah campuran kompleks dari neurotoksin atau racun syaraf dan bahan lainnya. Setiap jenis mempunyai campuran unik.

Dan berikut ini Kalajengking-kalajengking paling berbahaya di dunia:



[imagetag]
Death stalker, Leiurus quinquestriatus


Type: Terrestrial, Opportunistic Burrower

Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara

Size: 10-13 cm

Temperamen: agresive

Deathstalker dikenal sebagai spesies yang memiliki racun paling mematikan racunnya adalah campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat yang dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat tidak tertahankan, kemudian demam, diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan kematian. Untungnya, untuk manusia dewasa yang sehat, walaupun menyakitkan, tapi tidak dapat membunuh. Anak kecil, orang tua dan individu yang lemah (misalnya jantung lemah)berada pada kelompok beresiko tinggi akan kematian bila tersengat kalajengking ini.





[imagetag]
Arabian Fat-tailed scorpion, Androctonus crassicauda


Type: Terrestrial dessert

Origin: Timur Tengah dan Afrika Utara

Size: sekitar 10 cm

Temperamen: kaga terlalu agresive

Fat-tailed scorpion atau Androctonus merupakan salah satu spesies kalajengking paling beracun di dunia. namanya aj "Androctonus" yang berarti man-killer. Diantara seluruh spesies Androctonus mungkin yang paling bahaya adalah Arabian Fat-tailed Scorpion ini, racun yg dia miliki bisa menyaingi racun Deathstalker. Racun yang spesies ini miliki juga terdiri dari neurotoxin. Spesies ini bertanggung jwb atas kematian beberapa orang tiap tahunnya. Saat ini masih menjadi perdebatan siapakah kalajengking paling mematikan, apakah Deathstalker atau Arabian Fat-tailed





[imagetag]
Yellow Fat-tailed scorpion, Androctonus australis


Type: Terrestrial

Origin: Timur Tengah, Afrika Utara, India

Size: lebih dari 9 cm

Temperamen: kadang agresive kadang calm

Sesuai dengan jenisnya yaitu jenis "Androctonus", yellow fat-tailed merupakan jenis yg sangat mematikan, walaupun racun nya tidak sekuat Deathstalker ataupun Arabian fat-tailed, racun yellow fat-tailed bisa membunuh seseorang dalam waktu 2 jam apabila tidak segera diberi serumnya (tidak berpengaruh thdp orang dewasa yg sehat). Mendapatkan serumnya juga tidak gampang, bahkan di AS saja dalam mendapatkan serumnya sangat sulit.





[imagetag]
Black Spitting Thicktail Scorpion, Parabuthus transvaalicus


Type: Opportunistic Burrower

Origin: Afrika

Size: sekitar 12 cm

Temperamen: cukup agresive

Mereka bisa menyemburkan racun mereka seperti halnya kobra. Racun yg mereka semburkan dapat sampai berjarak 1 meter, dan apabila terkena mata dapat menyebabkan rasa yg sangat perih dan kebutaan sementara, namun kebutaan ini bisa jadi permanen jika racun tidak segera dibersihkan, kemampuannya inilah yang membuat ia dianggap sbg spesies yg cukup berbahaya, namun kadar racunnya tidak tergolong mematikan. Walapun begitu racun yg dimiliki jenis ini berbahaya untuk anak2 dan orang yg alergi terhadap racun ini.





[imagetag]
Striped bark scorpion, Centruroides vittatus


Type: Opportunistic Burrower

Origin: Amerika Utara

Size: 5-7 cm

Temperamen: tidak agresive

Seperti banyak kalajengking lainnya, jenis ini juga gampang ditemukan disekitar habitatnya. Namun karena kedekatan nya dgn manusia, jenis ini (walaupun tidak agresive) cukup sering merugikan manusia. Sengatannya sangatlah menyakitkan. Untuk beberapa orang dapat terjadi selama 15-20 menit dan tidak jarang sampai hingga 2-3 hari. namun jenis ini jarang sekali hingga menyebabkan kematian, beberapa laporan menyebutkan bahwa jenis ini bertanggung jwb atas kematian beberapa orang namun itu semua masih menjadi perdebatan.



#23abfc


[imagetag]
Asian Forest Scorpion, Heterometrus longimanus


Type: Terrestrial

Origin: Asia bagian selatan termasuk Indonesia

Size: 10-12 cm

Temperamen: sangat agresive

Ia sangatlah mirip dengan emperor scorpion, namun sifatnya sangat berbeda. Asian forest merupakan jenis yg sangat agresive dan cukup bersifat defensive sehingga saat merasa terancam sering terlihat berada dalam posisi siap menyerang. berbeda dgn jenis2 kalajengking di atas, bila terancam Asian forest jarang menyengat menggunakan ekornya, mereka lebih sering menyerang dgn menggunakan capitnya yg cukup besar untuk membuat kita berdarah racun yg dimiliki oleh Asian forest tidak mematikan (dikatakan hanya sekuat sengatan tawon) mungkin karena itu ia lebih mengandalkan capitnya yg kuat.

Nah buat anda yang belum tau gimana cara membedakan mana Kalajengking yang memiliki racun mematikan atau tidak ada cara gampangnya, kalau kalajengking yang punya Capit besar sedangkan ekornya kecil, itu berarti gak mematikan, dan sebaliknya kalo kalajengking yang punya capit kecil dan ekor besar, berarti itu mematikan. Untuk anda yang kadang suka keganggu gara-gara ada kalajengking yang masuk kerumah, berikut ini tipsnya:

1. Rumah harus Bersih

2. Memperhatikan perawatan pekarangan rumah

3. Meminimalisir lubang2 pda rumah yang dapat dijadikan akses mereka masuk ke rumah Anda

4. Gunakan alat pemancar gelombang atau suara ultrasonik agar hewan kabur



Akibat dari sengatan kalajengking


Nyeri otot

Kejang-kejang

Mual dan Muntah

Terjadinya Pembengkakan

Kemerah-merahan pada bagian yang kena sengatan

Rasa sakit yang terus menerus



Cara Penyembuhan jika terkena sengatan Kalajengking


1. Penderita akibat sengatan kalajengking diupayakan agar selalu berada pada posisi tenang atau santai (rilex). Sebab, jika merasa tidak tenang ataupun gelisah akan mengakibatkan cepatnya racun menjalar kedalam tubuhnya.

2. Penderita sebaiknya berbaring saja dengan posisi jantung lebih tinggi agar racun kalajengking yang akan menjalar ke arah jantung dapat tercegah.

3. Kemudaian segeralah keluarkan racun kalajengking tersebut dengan cara memencetnya dengan kedua tangan. Namun sebelum memencet sebaiknya tangan anda harus dicuci dulu.

4. Setelah itu cuci pada bagian yang terkena sengatan kalajengking dengan air hangat pake sabun. Kemudian teteskan larutan amoniak pada bagian luka yang sudah dibersihkan tadi.

5. Selanjutnya jika dari langkah-langkah tersebut masih saja atau tidak ada perubahan, sebaiknya anda membawanya kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Bila anda terkena sengatan dari kalajengking dan tak ada obat-obatan, maka anda bisa ambil siput, bekicot atau pacet. Dari binatang itu ambil lendirnya dan tempelkan pada bagian yang terkena sengatan kalajengking. Tunggu sekitar 5 menit, rasa panas dan bengkak pasti akan segera hilang dan sembuh. Bisa juga dengan cara, bunuh kalajengking tersebut dan tubuh kalajengking yang sudah hancur dioleskan pada tempat yang tersengat. Seketika panas dan rasa sakit akan cepat hilang.

No comments:

Post a Comment