Pages

Wednesday, November 20, 2013

Pernikahan Pemecah Rekor di Dunia



[imagetag]
Pasangan asal Sri Lanka berhasil mencetak rekor dunia melalui pernikahan mereka. Dalam pernikahan tersebut, ada 126 pengiring pengantin. Pernikahan ini pun tercatat sebagai pernikahan dengan pengiring pengantin terbanyak di dunia. Nisansala dan Nalin, itulah nama pasangan yang berhasil mencatatkan diri di Guinness World Record sebagai pasangan yang pernikahannya menghadirkan pengiring pengantin terbanyak. Pernikahan keduanya digelar di Sri Lanka. Jumlah 126 pengiring pengantin yang ada di pernikahan Nisansala dan Nalin ini terdiri dari 25 pria dewasa, 20 anak laki-laki, dan 23 anak perempuan. Mereka semua memakai busana tradisional perpaduan warna ungu dan emas.



[imagetag]
Pernikahan dengan 126 pengiring pengantin ini menjadi rekor baru. Sebelumnya rekor pernikahan dengan pengiring pengantin terbanyak dipegang oleh pasangan Thailand dengan jumlah 96. Champi Siriwardana merupakan pemilik wedding planner atau organizer ternama di Sri Lanka yang menjadi pencetus ide pernikahan super megah ini. Bukan hanya dikenal sebagai wedding organizer, Champi Siriwardana yang ternyata juga kakak mertua mempelai pria, populer sebagai desainer baju pernikahan.



[imagetag]
Pihak Guinness World Record menyerahkan penghargaan pada Champi Siriwardana, sebagai pencetus ide pernikahan dengan pengiring pengantin terbanyak di dunia. Champi tampak tersenyum bahagia karena berhasil menjadi salah satu pencetak rekor dunia. Pasangan Nisansala dan Nalin berpose bersama seluruh pengiring pengantin pernikahan mereka di lokasi pernikahan yang digelar di Negombo. Negombo berjarak 30 km dari ibukota Sri Lanka, Colombo.

#23abfc


[imagetag]
Nisansala dan Nalin bukan hanya bahagia karena telah resmi menikah. Keduanya tersenyum karena berhasil menjadi pasangan yang mencatatkan namanya di Guinness World Record. Wanita yang mencetuskan ide membuat pernikahan dengan jumlah pengiring pengantin terbanyak di dunia ini yakin bisa sukses.

"Impianku ini bukan hanya dikenal di Sri Lanka, tapi secara internasional juga," katanya.



No comments:

Post a Comment