Pages

Wednesday, August 14, 2013

Makanan yang sering membuat anak Tersedak

#23abfc


[imagetag]


Di Amerika Serikat, sebanyak 112 ribu anak sepanjang tahun 2001-2009 dilarikan ke unit gawat darurat akibat tersedak makanan. Jumlahnya kira-kira 34 anak dalam sehari. Tersedak makanan adalah salah satu penyebab utama insiden pada anak, dan penyebab utama kematian pada anak-anak usia di bawah 3 tahun. Kebanyakan anak yang dilarikan ke rumah sakit karena tersedak berusia 4,5 tahun dan biasanya laki-laki. Dari ratusan ribu kasus anak tersedak ini, apa saja makanan yang paling sering jadi biang keladinya?



Sosis (2.6%)


Sosis memiliki bentuk yang sama dengan jalan napas anak-anak. Bahkan jika Anda memotong-motongnya menjadi bentuk koin kecil, bentuknya tetap sama dengan kerongkongan anak. Yang aman adalah dengan memotongnya kecil-kecil berbentuk dadu.



Kue kering dan biskuit (3.1%)


Lebih sering terjadi pada anak-anak yang giginya belum tumbuh sempurna sehingga belum bisa mengunyah dengan sempurna pula.



Keripik dan popcorn (4.6%)


Keripik dan popcorn bentuknya kecil sehingga mudah tertelan, dan sifatnya keras serta sulit dikunyah bagi anak-anak.



Biji-bijian, kacang-kacangan (6.5%)


Kebanyakan anak yang tersedak kacang-kacangan adalah karena mereka memasukkannya ke dalam mulut terlalu banyak. Ada juga yang tersedak karena menelan kulit kacang. Selalu dampingi dan awasi anak Anda saat ia sedang makan kacang-kacangan.



Susu dan ASI (6.7%)


Salah satu penyebab tersedak pada bayi adalah ASI, namun tentu ini bisa dihindari jika Anda berhati-hati dan mempelajari langkah-langkah pertolongan pertama pada bayi yang tersedak susu.



Sayuran (9.7%)


Sayuran memang lembut namun teksturnya yang berserat membuat sayur sulit dikunyah sempurna oleh anak. Cara yang aman adalah menyajikan sayuran setelah dipotong kecil-kecil, atau jika anak Anda memang belum mahir mengunyah lebih baik diblender saja.



Tulang (12%)


Bahkan orang dewasa saja bisa tersedak tulang ikan atau tulang ayam, apalagi anak kecil yang belum bisa memisahkan sendiri tulang dari daging. Sebelum menyajikan daging kepada anak, cek lagi dan pastikan tidak ada tulang yang tertinggal.



Daging selain hotdog (12.2%)


Sama seperti sayur, jika anak Anda belum bisa mengunyah dengan sempurna, sajikan daging dalam potongan kecil-kecil atau dihaluskan saja.



Permen keras (15%)


Selama 2001-2009, lebih dari 16 ribu anak dilarikan ke unit gawat darurat karena tersedak permen. Karena alasan ini pula, asosiasi dokter anak di Amerika menyarankan agar anak-anak di bawah 5 tahun tidak diberi permen karet dan permen keras.

Lebih lanjut, untuk mencegah buah hati tersedak makanan, selalu awasi dan perhatikan si kecil saat sedang makan. Jangan biarkan ia mengunyah makanan sambil berlari atau berbaring. Kenali tanda-tanda anak yang tersedak dan pelajari cara pertolongan pertamanya dari dokter anak, buku-buku, atau internet.

No comments:

Post a Comment