Pages

Saturday, August 24, 2013

Menghadapi Suami yang pemarah

#23abfc


[imagetag]


Manajemen emosi kadang sulit bagi sebagian orang. Oleh karena itu, jadi tugas Anda sebagai istri yang baik untuk mengatasi kemarahan pasangan dengan cermat. Untuk mempelajari caranya, simak tips berikut yang bisa Anda terapkan saat suami sedang emosi.



Diam


Ketika pasangan mulai emosi dan marah-marah, jangan memperburuk suasana dengan sifat tidak mau kalah. Diam dan tetap tenang adalah cara terbaik menghadapinya, meskipun Anda merasa kemarahannya berlebihan. Diamnya Anda saat itu akan memberinya waktu untuk mengatasi kemarahannya agar tidak berlarut-larut.

Beri Ruang


Tak perlu memaksa untuk menyelesaikan isu di hari itu juga, jika ia masih terlihat sangat marah. Berikan ia ruang untuk berpikir jernih, lebih baik daripada Anda memaksanya untuk bicara. Memberinya ruang, akan membantunya untuk berpikir apakah kemarahannya cukup beralasan atau tidak.



Tenangkan


Terkadang, jarak bukanlah cara terbaik untuk mengatasi suami pemarah. Mungkin kemarahannya disebabkan oleh lingkungan kantornya atau apapun itu di luar kehidupan pernikahan Anda. Tenangkan ia dan berikan pundak Anda untuk membuatnya nyaman.



Menulis


Jika suami marah karena kesalahan yang Anda buat, maka mintalah maaf padanya. Ketika ia terlalu emosi, mungkin sulit baginya mendengarkan alasan dan permohonan maaf Anda. Untuk itu, daripada harus bicara yang bisa membuat ia tambah kesal, sebaiknya pakai cara lama dengan tulis surat. Curahkanlah isi hati Anda, tak lupa kata-kata sayang setelahnya untuk meluluhkan hati suami.

No comments:

Post a Comment