Sebagian anak-anak di Afrika belum pernah melihat buku.
Seluruh barang milik bekas sebuah sekolah persiapan di Inggris dikirim ke Afrika.
Barang-barang milik sekolah yang dikirim termasuk perabot, buku dan meja biliar dan dikirim dalam peti kemas ukuran 12 meter.
Barang-barang tersebut disumbangkan oleh sebuah sekolah persiapan milik swasta yang tutup pertengahan tahun ini. Sekolah minta namanya tidak disebutkan.
Seluruh barang dikirim untuk anak-anak sekolah di Lawra, Ghana. Pengirimnya adalah lembaga sosial Action Through Enterprise (ATE).
"Semuanya diberikan kepada kami, ini luar biasa," kata Sarah Gardner dari ATE.
ATE didirikan oleh Gardner dan menjalankan sejumlah program di daerah pedalaman Ghana barat.
Di antara proyek yang dijalankan adalah memberikan makan siang gratis kepada 450 anak di SD Karbo, Lawra, sebagai upaya untuk menarik anak bersekolah.
Sarah Gardner mendapat barang-barang milik sekolah yang ditutup tersebut lewat lembaga amal PhysioNet ketika mencari kursi-kursi roda yang tidak dimanfaatkan.
Sekolah TK yang didirikan oleh Gardner di Lawra belum mempunyai perlengkapan apa pun sehingga semua yang disumbangkan oleh bekas sekolah di Inggris itu akan digunakan.
Peti kemas diperkirakan akan tiba di Ghana awal Januari.
"Kami membangun satu unit TK untuk menampung 96 anak karena sekarang ini mereka belajar di lemari," tutur Gardner.
No comments:
Post a Comment