Apple, salah satu perusahan paling populer tahun ini, selalu menarik disimak kisahnya. Baik produknya, pendirinya hingga segala pernak-perniknya. Steve Jobs, pendiri Apple dikenal sebagai pribadi yang perfeksionis. Peluncuran produk Apple laiknya pertunjukan sulap yang penuh rahasia. Berikut ini lima fakta yang jarang diketahui publik, seperti dilansir news.com.au, Ahad, 29 Desember 2013.
Pendiri Apple ada tiga orang
Pada 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne mendirikan Apple Computer. Wayne adalah pembuat logo Apple pertama. Dia juga menulis surat kontrak kerja sama mereka bertiga. Saat komputer Apple 1 dibuat, manualnya juga dia yang menyusun. Dia dianggap melakukan kesalahan terbesar dalam dunia bisnis, menjual 10 persen saham Apple, yang saat itu senilai US$ 800. Jumlah yang sama, kini nilainya US$ 35 miliar atau sekitar Rp 420 triliun.
Harga Produk Pertama
Apple 1, komputer produk pertama Apple, dibanderol dengan harga US$ 666,66. Angka ini memiliki konotasi jahat. Mereka tak menyadarinya. Alasan penentuan harga biar mudah mengetikkan angkanya.
Steve Wozniak masih tercatat sebagai pegawai Apple
Walau sudah hengkang pada 1987 dari perusahaan yang didirikannya, Wozniak ternyata masih tercatat sebagai pegawai Apple dan masih digaji. Dalam setahun, dia dibayar US$ 120 ribu atau sekitar Rp 1,45 miliar.
Putih bukan warna kesukaan Jobs
Steve Jobs awalnya tak suka dengan produk dengan warna dominan putih. Namun, Jonathan Ive, desainer asal Inggris, meyakinkannya bahwa warna yang dia pilih bukan putih, tetapi Moon Grey. Warna ini memang seperti abu-abu. Sejak berkuliah jurusan desain, Ive memang demen dengan warna ini.
Distribusi Lewat Udara
Apple mendistribusikan produknya ke semua pasar tidak memakai kapal atau kontainer. Mereka memilih menggunakan pesawat. Alasannya biar lebih cepat. Jarak penerbangan dari Cina ke US hanya 15 jam. Selain itu, guna menghindari produknya terkena risiko tenggelam atau dibajak. Maskapai paling banyak yang digunakan Apple adalah Cathay Pacific. Pilihan transportasi Apple ini tentu tak murah dan mempengaruhi harga produknya.
No comments:
Post a Comment