Pages

Monday, October 21, 2013

Hel Sepele Pengendara yang dapat membahayakan Pengendara lain

Tentu banyak diantara kita yang menggunakan sepeda motor. Baik untuk beraktifitas rutin semisal ke kantor atau mengantarkan anak sekolah, juga bisa digunakan saat santai, semisal jalan-jalan sore bersama keluarga. Bagi anda pengendara motor, sering kali melakukan hal-hal sepele yang bisa jadi akan membahayakan anda sendiri, dan juga orang lain. Berikut ini hal-hal yang bisa membahayakan anda dan orang lain tersebut:



Meletakkan barang belanjaan di setang kemudi


Kebanyakan dilakukan oleh para ibu-ibu yang belanja kebutuhan dapur, kemudian menaruh sebagian barang belanjaan di setang kemudi. Hal ini bisa membahayakan anda, karena sejatinya setang itu harus terbebaskan dari beban. Ketika setang kemudian diberikan beban barang belanjaan, bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam mengemudikan sepeda motor yang berakibat terjadinya kecelakaan.



Memegang setang kemudi hanya tangan kanan


[imagetag]


Hal ini juga bisa membahayakan pengendara motor. Kebanyakan dilakukan orang-orang karena tangan kirinya membawa barang. Saat anda terpaksa harus mengerem, tangan kanan yang memegang kemudi harus menahan beban 2x lipat yang semestinya bisa dibantu tangan kiri yang juga memegang setang. Akibatnya badan anda akan terdorong kedepan karena hanya ditahan oleh tangan kanan. Selain itu anda juga tidak bisa mengoperasikan panel instrument seperti lampu sein untuk berbelok atau klakson sebagai penanda





[imagetag]
Memboncengkan anak kecil dalam posisi berdiri di tengah, diapit pengendara dan pembonceng


Sering saya menyaksikan ada anak kecil yang dibonceng berdiri di tengah, diantara pengendara dan pembonceng. Saya sering tidak habis pikir, hanya karena ingin anaknya bebas menikmati pemandangan, sang pembonceng membiarkan anaknya berdiri. Padahal posisi demikian dapat membayakan sang anak, karena bisa saja terpeleset atau saat terpaksa harus mengerem mendadak bisa menyebabkan sang anak jatuh (dan juga sang pembonceng karena tidak mempunyai pegangan)





[imagetag]
Membiarkan tas punggung pembonceng terjulur jauh sampai menutupi lampu belakang


Hal ini dapat membahayakan pengendara dan orang yang ada dibelakangnya, karena lampu belakang tidak nampak akibat tertutup tas punggung yang terlalu kebawah. Saat mengerem, sinar lampu menjadi terhalang, pun demikian saat menyalakan lampu sein yang juga tidak kelihatan, yang mana bisa saja terjadi kecelakaan akibat tabrakan dari belakang





[imagetag]
Tidak menyalakan lampu di malam hari


Dalam UU disebutkan bhawa menyalakan lampu wajib dilakukan pengendara motor di siang dan malam hari. Nah kalo siang saja wajib, apalagi malam. Namun banyak diantara riders, entah lupa atau emang sengaja, tidak menyalakan lampu di malam hari. Efeknya tentu saja pengendara dari depan tidak melihat anda, sehingga bisa saja terjadi kecelakaan



#23abfc


[imagetag]
Mengganti lampu belakang yang semula merah menjadi putih


Hal ini juga berbahaya, karena lampu warna putih dapat menyebabkan silau pada pengendara dibelakang anda saat terjadi pengereman, terutama malam hari. Sebaiknya tetaplah menggunakan warna merah

No comments:

Post a Comment