Pages

Tuesday, October 29, 2013

Fakta Mengerikan Mengenai Masa Depan Manusia Dan Bumi !!



#23abfc


[imagetag]

Bumi kita ini tidak akan bertahan selamanya,sedangkan kita bergantung pada bumi untuk bertahan hidup. Kita akan binasa semuanya apabila bumi hancuroleh berbagai sebab. Kedengarannyamenakutkan sekali, tetapi kita perlu menyadari bahwa daya bumiterbatas. Penggunaan daya bumisecara serampangan seperti sekarang ini, bisa menyebabkan kehidupan manusiaberakhir dalam kehancuran.

Para ilmuwan berspekulasi mengenaiperubahan-perubahan komposisi bumi, apakah itu tentang pemanasan global atau daya mineral yang sudah mulai merosot.Marilah kita mengamati bagaimana kita secara perlahan namun pasti menujukepada kehancuran yang dibuat oleh tangan kita sendiri.

Jadi bagaimanakah masa depan kita dan bumiyang kita diami ini? Berikut ini fakta-faktanya:

Pemanasan global adalah satu peristiwa yangtak bisa dielakkan yang mempengaruhi kondisi iklim di bumi.

Badai yang menghancurkan, gelombang airpasang, tsunami dan kelaparan akibat kekeringan akan terus berlanjut meskipunusaha-usaha untuk mengendalikan polusi dan kerusakan lingkungan telahdilakukan.

Bumi berusaha untuk teruseksis dengan melakukan perbaikan alami, tetapi kita manusia akan menerimaakibatnya dikarenakan proses perbaikan itu sangat dahsyat dan tidak terkendali.

Peningkatan kecil rotasi bumi diakibatkanketidakseimbangan isi kandungan perut bumi yang terkuras, bisa mempengaruhikita dengan berbagai cara.

Banjirdahsyat yang menenggelamkan segalanya, atau gletser-gletser yang menghilangselamanya.

Itu bisa berarti kekuranganair, pangan dan merajalelanya penyakit serta meluasnya kelaparan.

Beberapa spesies hewan dan tanaman menjadipunah.

Terjadinya perubahan pola peruntukan tanah, dimana sekarang lebih banyak orang-orang hidup di kota-kota besar dibandingdengan di daerah pedesaan.

Kota-kotapenuh sesak sehingga harus memperluas areal untuk perumahan ke wilayah pedesaandengan mengorbankan tanah pertanian. Kota besar yang kumuh dan kotor mengganggukesehatan manusia dan menimbulkan bibit-bibit penyakit baru.

Produksi minyak mengalami peningkatan tahun2008 dan 2018 akan mencapai puncaknya, dan itu berarti awal daripenurunan.

Ini bisa menjadi pencetussuatu resesi energi global, konflik antar negara yang memperebutkan lahanminyak dan juga makanan.

Minyaksangat penting bagi setiap bangsa untuk melanjutkan aktivitas produksinya,termasuk pertanian dan peternakan.

Kedepannya, menipisnya kandungan minyak di bumi bisa mempengaruhi hidupseluruh manusia di bumi secara signifikan.

Mobil mempunyai andil sebesar 3/4 dari semuagas buang yang dipancarkan alat transportasi.

Sejak saat ini, dunia akan dipenuhi lebih dari satu milyar mobil yangberkeliaran di jalan-jalan di tahun 2030 dan akan bertambah hingga satu milyarlagi di tahun 2050. Hal berhubungan dengan 75% peningkatan CO2 selama setahundi atmosfer berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, gas bumidan batu bara), sedangkan sekitar 20% CO2 yang memasuki atmosfer bumi berasaldari pembakaran BBM pada mesin-mesin kendaraan bermotor, selebihnya 80% emisiCO2 ber dari pembakaran bahan bakar fosil oleh mesin pembangkit tenagalistrik.

Karena peningkatan suhu udara akibatmeningkanya kadar CO2, maka sedikit uap air bertahan di udara untuk membentukawan.

Hal ini berarti hujan akan menjadilebih sedikit, dan secara langsung berakibat hasil produksi pertanian jugamenurun.

Akan terjadi di sekitar tahun2020 di mana terjadi suatu periode yang sulit dan air bah tiba-tiba meningkatdi semua bagian dari benua Eropa, karena mencairnya es di Kutub Utara.

Sedangkan populasi penduduk bumi akanmencapai 7,7 milyar orang.

Sejak Hari Bumi yang pertama tahun 1970 hinggaawal millennium baru, manusia telah membuat peningkatan emisi (gas buang) rumahkaca sebesar 70%.

Atmosfer bumi sekarang mengandung 40% lebihbanyak CO2 dibandingkan dengan di awal Revolusi Industri.

Hasil pembakaran bahan bakar fosil dewasa inimenambah hampir 6 milyar ton CO2 ke dalam atmosfer bumi setiap tahunnya.

Hanya separuhnya yang diserap olehhutan-hutan dan samudera.

Hutan hujan pernah meliputi 14% dari permukaanbumi.

Sekarang hanya tersisa sekitar 6%dan menurut perkiraan para ahli hutan hujan yang tersisa itu akan habisdikonsumsi kurang dari 40 tahun.

1sampai 1,5 hektar hutan hujan lenyap setiap 1 detik sebagai konsekuensi tragispembangunan di negara-negara industri dan berkembang.

Hampir separuh dari semua jenis flora, faunadan mikro organisme akan musnah atau pasti terancam kepunahan dalam seperempatabad ke depan disebabkan oleh penebangan hutan-hutan hujan.

Perkiraan para ahli bahwa kita sedangkehilangan 137 jenis tanaman, hewan dan serangga setiap harinya karenapenebangan hutan-hutan hujan.

Atau samadengan 50.000 jenis setiap tahunnya.

Seiring dengan lenyapnya spesies-spesies di hutan hujan, demikian jugadengan berbagai macam pengobatan penyakit-penyakit yang mengancam hidupmanusia.

Sekarang ini, 121 obat-obatanyang dijual ke seluruh dunia berasal dari tanaman obat-obatan.

Sementara itu 25% dari perusahaan obat-obatandi Barat mengambil bahan dari ramuan tanaman dari hutan hujan, dan lebihsedikit 1% dari pohon-pohon dan tanaman-tanaman tropis ini telah diuji cobaoleh para ilmuwan.

Penebangan hutan yang merajalela sekarang inimenyumbang 20% polusi pemanasan global diakibatkan oleh terhambatnya penyerapankembali CO2.

Wabah penyakit terus bertambah baik ragammaupun jumlahnya karena polusi udara, air dan tanah meningkat, terutama sekaliterjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah.

Di tahun 2030 sekitar 18% dari gugusan karanglaut akan lenyap karena perubahan iklim dan lingkungan.

Dalam 2030 ini populasi penduduk dunia akanmencapai 8,3 milyar.

Tahun 2040 laut di Kutub Utara akan mengalamimusim panas yang pertama tanpa es.

Karena menghilangnya gletser dan terjadi musimkering yang panjang, produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga air akanberkurang.

Luas padang pasir di permukaan bumi mengalamipeningkatan disebabkan menaiknya suhu bumi.

Pada akhir tahun 2007, Australia kehilangan 25% produksi pangannyakarena hal ini.

Kadar karbon monoksida (CO) di atmosfer bumiterus meningkat.

Efek berbahaya dari aktivitas manusia dapatmempengaruhi sistem global dengan cara yang negatif.

Perang, sebagai contoh, dapat menghancurkanbumi dalam berbagai jalan; pembunuhan massal, berkembangnya kelaparan dan penyakit,pembakaran bahan bakar fosil secara besar-besaran oleh mesin-mesin perang,termasuk juga pembabatan hutan dan pengambilan batu-batuan dan tanah untukperbaikan kembali infrastruktur yang rusak.

Sebuah pertanyaan untuk kita semua; apakahupaya kita untuk ikut membantu kelestarian alam sekarang ini bisa memberidampak yang berarti dan signifikan, ataukah secara ironi aktivitas kita lainnyamalah mempercepat kerusakan dan kehancuran bumi?

: google

Sumber

No comments:

Post a Comment