Meski saat ini era modern dengan teknologi yang serba canggih, masih banyak orang yang mempercayai mitos atau sejenisnya. Mereka melakukan hal tersebut untuk membuang sial serta menjaga tradisi. Termasuk hal pernikahan. Di berbagai belahan dunia terdapat bermacam-macam ritual pernikahan yang sampai sekarang masih dilakukan. Dari berbagai ritual, ada beberapa yang bisa membuat Anda mengernyitkan dahi. Kenapa? Karena ritual ini sangat aneh dan tidak lazim. Simak delapan ritual pernikahan teraneh di dunia:
Menghitamkan pengantin wanita
Bayangkan jika Anda adalah pengantin wanita yang sedang mempersiapkan hari paling istimewa di hidup Anda. Tentu Anda ingin segala sesuatu yang indah, terlebih jika hari pernikahan sudah dekat. Namun sayangnya jika Anda di Skotlandia, Anda tidak akan menikmati istirahat dengan tenang. Tubuh Anda akan dibuat menjadi hitam dengan lemparan telur, saus, dan hal-hal busuk. Tidak sampai di situ saja. Anda akan diarak keliling kota.
Pengantin wanita menangis
Meski pernikahan adalah hari bahagia, rasa haru tentu mewarnai perayaan sakral tersebut. Namun bagaimana jadinya jika pengantin menangis terus menerus? Menangis menjadi sebuah ritual kaum minoritas di Cina, Tuija. Dalam ritual tersebut pengantin wanita? akan menangis selama sekitar satu jam. Sepuluh hari setelah itu, dia akan bertemu ibunya dan menangis bersama. Kemudian kerabat wanita lain akan bergabung dengan mereka.
Tidak boleh ke kamar mandi selama tiga hari
Nah, yang satu ini terdengar gila dan mengejutkan.? Anggota komunitas Tidong di Sandakan, Sabah, Malaysia tidak mengizinkan pengantin baru untuk pergi ke kamar mandi selama 3 hari dan 3 malam. Jika mereka melakukannya, mereka akan memiliki nasib buruk. Nasib buruk bisa datang dalam bentuk pernikahan yang tidak harmonis, kematian anak-anak, atau bahkan kemandulan. Jadi selama tiga hari pasangan kelaparan dan diberi sedikit air.
Tamu membayar untuk berdansa dengan pengantin wanita
Tradisi ini berasal dari Polandia. Pada resepsi pernikahan, pengantin perempuan akan menari dengan ayahnya, sementara saudara mengulurkan celemek. Para tamu kemudian menempatkan uang di celemek tersebut agar bisa berdansa dengan pengantin wanita. Setelah itu, barulah mempelai pria yang melemparkan isi dompetnya, sehingga melebihi semua uang dari orang lain. Kemudian sang suami membawa istrinya pergi untuk berbulan madu.
Menculik pengantin
Ritual menculik mempelai wanita masih ada hingga sekarang. Penculikan pengantin masih terjadi di beberapa budaya seperti kaum Gipsi.? Jika Anda berhasil menculik paksa seorang gadis dan menjaganya di sisi Anda selama dua sampai tiga hari, dia resmi menjadi istri Anda. Cukup gila, kan? Di Indonesia sendiri tepatnya Suku Sasak di Lombok, juga memiliki ritual serupa. Calon mempelai pria menculik gadis yang hendak dinikahi dengan alasan menjaga kehormatan gadis. Untuk menculiknya, dicari hari dan bulan baik.
Ritual melompati sapu
Tradisi pernikahan di mana pengantin melompati sapu selama upacara. Tindakan itu melambangkan awal baru dan menyapu masa lalu. Ritual ini menandakan bergabungnya dua keluarga atau member penghormatan kepada leluhur keluarga.
Ritual menikahi hewan untuk mengusir hantu
Di beberapa daerah India diyakini bahwa jika seorang bayi perempuan memiliki gigi berakar pada gusi atasnya, itu adalah tanda yang jelas bahwa ia akan dimakan oleh harimau atau sesuatu dalam waktu dekat, karena hantu membencinya. Oleh karena itu, ia harus menikah dengan seekor binatang. Kabar baiknya, upacara pernikahan dengan hewan dilakukan bohong-bohongan. Pernikahan tersebut dilakukan hanya untuk mengusir roh-roh jahat sehingga si gadis dapat menikahi seorang anak laki-laki nyata di masa depan.
Memukul kaki pengantin pria
Di Korea Selatan, mau tidak mau para pengantin pria harus menahan rasa sakit akibat dipukul kakinya sebelum bertemu istrinya. Setelah upacara pernikahan, teman-teman si pengantin pria melepas kaus kakinya, lalu mengikat tali di sekitar pergelangan kakinya, dan mulai memukuli telapak kakinya dengan ikan corvina kuning yang dikeringkan. Ritual ini dilakukan konon untuk membuat sang pengantin pria kuat sebelum malam pertama.
Menghitamkan pengantin wanita
Bayangkan jika Anda adalah pengantin wanita yang sedang mempersiapkan hari paling istimewa di hidup Anda. Tentu Anda ingin segala sesuatu yang indah, terlebih jika hari pernikahan sudah dekat. Namun sayangnya jika Anda di Skotlandia, Anda tidak akan menikmati istirahat dengan tenang. Tubuh Anda akan dibuat menjadi hitam dengan lemparan telur, saus, dan hal-hal busuk. Tidak sampai di situ saja. Anda akan diarak keliling kota.
Pengantin wanita menangis
Meski pernikahan adalah hari bahagia, rasa haru tentu mewarnai perayaan sakral tersebut. Namun bagaimana jadinya jika pengantin menangis terus menerus? Menangis menjadi sebuah ritual kaum minoritas di Cina, Tuija. Dalam ritual tersebut pengantin wanita? akan menangis selama sekitar satu jam. Sepuluh hari setelah itu, dia akan bertemu ibunya dan menangis bersama. Kemudian kerabat wanita lain akan bergabung dengan mereka.
Tidak boleh ke kamar mandi selama tiga hari
Nah, yang satu ini terdengar gila dan mengejutkan.? Anggota komunitas Tidong di Sandakan, Sabah, Malaysia tidak mengizinkan pengantin baru untuk pergi ke kamar mandi selama 3 hari dan 3 malam. Jika mereka melakukannya, mereka akan memiliki nasib buruk. Nasib buruk bisa datang dalam bentuk pernikahan yang tidak harmonis, kematian anak-anak, atau bahkan kemandulan. Jadi selama tiga hari pasangan kelaparan dan diberi sedikit air.
Tamu membayar untuk berdansa dengan pengantin wanita
Tradisi ini berasal dari Polandia. Pada resepsi pernikahan, pengantin perempuan akan menari dengan ayahnya, sementara saudara mengulurkan celemek. Para tamu kemudian menempatkan uang di celemek tersebut agar bisa berdansa dengan pengantin wanita. Setelah itu, barulah mempelai pria yang melemparkan isi dompetnya, sehingga melebihi semua uang dari orang lain. Kemudian sang suami membawa istrinya pergi untuk berbulan madu.
Menculik pengantin
Ritual menculik mempelai wanita masih ada hingga sekarang. Penculikan pengantin masih terjadi di beberapa budaya seperti kaum Gipsi.? Jika Anda berhasil menculik paksa seorang gadis dan menjaganya di sisi Anda selama dua sampai tiga hari, dia resmi menjadi istri Anda. Cukup gila, kan? Di Indonesia sendiri tepatnya Suku Sasak di Lombok, juga memiliki ritual serupa. Calon mempelai pria menculik gadis yang hendak dinikahi dengan alasan menjaga kehormatan gadis. Untuk menculiknya, dicari hari dan bulan baik.
Ritual melompati sapu
Tradisi pernikahan di mana pengantin melompati sapu selama upacara. Tindakan itu melambangkan awal baru dan menyapu masa lalu. Ritual ini menandakan bergabungnya dua keluarga atau member penghormatan kepada leluhur keluarga.
Ritual menikahi hewan untuk mengusir hantu
Di beberapa daerah India diyakini bahwa jika seorang bayi perempuan memiliki gigi berakar pada gusi atasnya, itu adalah tanda yang jelas bahwa ia akan dimakan oleh harimau atau sesuatu dalam waktu dekat, karena hantu membencinya. Oleh karena itu, ia harus menikah dengan seekor binatang. Kabar baiknya, upacara pernikahan dengan hewan dilakukan bohong-bohongan. Pernikahan tersebut dilakukan hanya untuk mengusir roh-roh jahat sehingga si gadis dapat menikahi seorang anak laki-laki nyata di masa depan.
Memukul kaki pengantin pria
Di Korea Selatan, mau tidak mau para pengantin pria harus menahan rasa sakit akibat dipukul kakinya sebelum bertemu istrinya. Setelah upacara pernikahan, teman-teman si pengantin pria melepas kaus kakinya, lalu mengikat tali di sekitar pergelangan kakinya, dan mulai memukuli telapak kakinya dengan ikan corvina kuning yang dikeringkan. Ritual ini dilakukan konon untuk membuat sang pengantin pria kuat sebelum malam pertama.
No comments:
Post a Comment