Pages

Sunday, August 11, 2013

Penyebab Orang "Gila" jarang sakit meski makan sembarangan

Sebelum membaca trit ini sampai selesai, saya mengajak anda sekalian untuk banyak bersyukur, karena kita terlahir atau tumbuh dalam kondisi normal, jadi orang gila itu nelangsa, apalagi yang jadi gila akibat tekanan mental yang berat. Jadi begini, sekitar 3 KM dari rumah saya ada orang gila yang nggembel di pinggir jalan. Setiap saya lewat selalu aja di tempat itu, mau panas atau hujan, siang pagi dan malam. Lama-lama saya kepikiran dan memperhatikan orang gila tersebut, dan akhirnya teringat dengan orang-orang gila lainnya. Busyet dah saya jadi pengamat orang gila, ketika yang lainnya jadi pengamat politik sampai ekonomi. Satu yang saya perhatikan dan saya saksikan selama ini, saya gak pernah lihat orang gila yang sakit! Apapun style mereka, dari yang pake jaket sampai yang telanjang bulat. Di manapun lokasi kita menemukan orang gila, mereka baik-baik aja.



Herannya, dengan kondisi mereka hidup yang tidur di sembarang tempat, makan sembarang makanan (dan seringnya mengais dari tempat sampah), dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah, dengan kondisi badan yang memakai pakaian pelindung ataupun tidak... sulit kita temukan ada orang gila yang sakit. Saya gak habis pikir, saya aja yang sok steril dan merasa hidup steril.. makan nasi angkringan aja beberapa kali mules dan pernah diare. Berapa banyak kasus penyakit yang bermula dari masuk angin hingga masalah makanan. Coba orang normal atau waras kesana-kesini telanjang, itu aja udah masuk angin minimal. Coba makan makanan basi, langsung dah perut mules dan berujung sakit perut hingga kena virus. Tapi orang gila mereka seperti punya mantra kebal masuk angin hingga kebal diare. Ternyata, setelah saya observasi dan analisa secara mendalam. Baca kasus dan penelitian tentang orang gila, saya ublek2 itu mbah Gugel seharian.. ternyata yang menjadikan orang gila selalu fit dan jarang ditemui sakit adalah karena mereka bebas dari stres, depresi, tekanan batin dan tumpukan masalah yang notabene dari segi medis memang berpengaruh pada kondisi fisik. Dengan rambut gimbal mereka, mereka hidup santai, gak mikir harga BBM naik, gak mikir korupsi meraja lela, gak mikir tagihan kredit motor dan mobil, dll.. mereka hidup bebas seperti burung.. free like a flying bird! Lihat para koruptor, begitu ketangkep KPK mereka stres langsung pada sakit kan?? Hehehe.. Jadi nasehat saya, mari kita menjauhkan diri dari penyebab2 stres yang menjadikan tubuh kita rentan sakit.

#23abfc


[imagetag]




Kondisi over pressure atau stres yang bersifat kontinyu pada akhirnya akan melemahkan sistem metabolisme tubuh dan juga fisik. contohnya simpelnya: sebagian besar mereka yg mengalami kebotakan, rata2 mereka yang sering memiliki beban pekerjaan yang mengutamakan kerja otak.. akhirnya kondisi fisik pada area sekitar otak menjadi terpengaruh. Sehingga terinspirasi dari kondisi orang gila, bisa kita garis bawahi:





"Mens Sano In Corpore Sana" (Dalam jiwa yang kuat (bebas stres) terdapat tubuh yang sehat)

Selain dari peran psikologis di atas, bisa juga terjadi kemungkinan secara biologis bahwasanya terjadi semacam mutasi yang memunculkan antibodi akibat mengkonsumsi toksin-toksin ringan yang ada pada makanan basi atau makanan tidak higienis lainnya secara kontinyu. Jadi seperti kasus serangga semacam nyamuk yang jadi lebih kebal terhadap obat nyamuk, atau hama yang menyerang tanaman pertanian yang jadi lebih kebal terhadap obat anti serangga. Konsumsi toksin-toksin yang tidak sampai menyebabkan kematian akhirnya menjadikan tubuh mereka kebal terhadap toksin-toksin sejenis. Mirip dengan proses pembuatan vaksin atau anti toksin dari suatu penyakit. Selain dari analisa faktor medis psikologis tentang jauhnya para orang gila dari kondisi stres (meskipun sebagian gila awalnya disebabkan oleh stres berat), disisi yang lain 'imunitas atau kekebalan' yang dimiliki mayoritas orang gila tentu saja tak mungkin dapat terjadi tanpa izin Allah Subhanahu wa Ta'ala. Itu adalah bentuk keadilan dari Allah kepada mahkluk-Nya yang dalam kondisi gila, sehingga mereka dapat tetap bertahan hidup dalam kondisi mereka tanpa pengawasan dan perawatan dari keluarga. Selain itu diciptakannya orang gila dimuka bumi ini dapat menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa bersyukur dengan apa yang Allah berikan kepada kita. Alhamdulillah kita diciptakan seperti ini, bisa menikmati kehidupan normal.



Terkait dalam perkara agama, orang gila diberi rukshoh (keringanan) dalam hal ibadah wajib seperti shalat, puasa dan selainnya.

No comments:

Post a Comment