Tidak banyak yang bisa Anda ucapkan ketika sang bos di kantor melontarkan kata-kata: "you're fired!", terutama jika terjadi dalam waktu yang cukup mendadak. Emosi akan menguasai Anda, namun bagaimanapun caranya, Anda harus tetap tenang ketika menghadapi situasi seperti ini. Redakan emosi, dan lakukan lima hal di bawah ini untuk menghadapi situasi berat setelah Anda dipecat dari kantor:
Kirim email
Sebagai salam perpisahan, kirimlah email masal pada seluruh orang yang ada dalam contact list email Anda. Tidak hanya pada ex-coworkers, namun juga para teman-teman Anda. Tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa orang akan menganggap kepergian Anda dari kantor sebagai sebuah kesempatan, Anda bisa bergabung bersama perusahaannya dalam posisi yang lebih pas.
Seize the day
Jangan anggap bahwa pemecatan yang dilakukan sang bos merupakan suatu kegagalan. Celebrate it. di hari pertama kebebasan Anda, lakukan hal yang Anda inginkan. Apapun itu. Hal ini akan menghilangkan stress dan membuat Anda melupakan hari buruk tersebut. Try to live in the moment and forget the past. Screw it, go to a party!
Bertemu teman lama
Lihatlah nama-nama di contact list Anda. Siapakah diantara mereka yang paling jarang Anda temui? Ketika menemukan orang yang tepat, entah wanita atau pria, undang teman Anda tersebut untuk makan siang. Tanyalah kabarnya, apa saja yang telah ia lakukan selama Anda tidak bertemu. Hey, who knows, he/she might have a job for you.
Morning routine
Kehilangan pekerjaan bukan berarti Anda bisa bermalas-malasan. Instead, kekosongan ini bisa jadi kesempatan yang baik untuk memperbaiki kebugaran tubuh Anda. Bangun pagi seperti biasa, lakukan rutinitas sehat seperti jogging atau work out. Setelah itu, berpakaianlah yang rapi kemudian kunjungi tempat-tempat yang tidak pernah terbayang sebelumnya. Museum, for example.
Brainstorm
Jika stress Anda telah hilang dan otak terasa lebih jernih, Anda bisa berpikir tentang apa yang Anda ingin lakukan setelah ini. Banyak alasan hingga Anda akhirnya menerima pemecatan, salah satu yang masuk akal adalah karena Anda tidak cocok dengan bidang yang Anda jalani. Lakukan research tentang peluang lain yang bisa Anda lakukan, atau keahlian terpendam yang Anda miliki. [talkmen]
No comments:
Post a Comment