Semua makanan yang Anda konsumsi pasti mengenyangkan, semua tahu itu. Tapi tidak semua makanan memiliki efek yang sama. Efek mengenyangkan dari makanan merupakan proses yang komplek dari mekanisme faktor hormonal. Bagaimana usus berkomunikasi untuk mengingatkan otak bahwa Anda akan kembali lapar setelah makan terakhir masih menjadi wilayah studi yang perlu dipelajari. Namun satu yang pasti, protein berkemampuan mengenyangkan perut lebih lama ketimbang karbohidrat dan lemak, karena protein dicerna lebih lambat dan bisa memberikan energi berkala pada tubuh Anda. Lantas makanan apa saja yang membuat perut lapar lebih cepat?
Roti
Karbohidrat simple yang terkandung dalam roti dapat memicu lapar lebih cepat, itulah pernyataan sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Roti juga merupakan makanan ber-indek glikemik tinggi yang dapat meningkatkan gula darah dengan cepat dan mampu merangsang otak untuk ketagihan mengonsumsinya lagi.
Mi Instan
Kandungan MSG (Monosodium Glutamat) atau penguat rasa yang terdapat dalam produk mie instan dapat membuat Anda kecanduan dan ingin makan lebih banyak lagi. Peneliti di University of Sussex in the U.K. menemukan bahwa orang yang mengonsumsi penguat rasa dalam produk makanan akan merasakan lapar 30 menit lebih cepat ketimbang orang yang tidak mengonsumsi penguat rasa.
Keripik Kentang
Salah satu bahan kimia yang terkandung dalam keripik kentang kemasan adalah neurotoxin yang dapat memancing timbulnya kanker di dalam tubuh Anda. Zat ini muncul pada makanan yang dimasak pada suhu tinggi baik itu digoreng maupun dipanggang. Tentunya kondisi ini makin diperparah dengan kandungan MSG yang juga banyak ditemukan dalam keripik kentang kemasan.
Biskuit dan Kue Kering
Sama seperti roti, makanan olahan seperti biskuit dan kue kering juga termasuk ke dalam makanan ber-indek glikemik tinggi yang akan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat tapi juga membuat Anda lapar lebih cepat. Selain itu, terlalu sering mengonsumsi makanan ber-indek glikemik tinggi berisiko terkena diabetes.
Bir
Bir mengandung alkohol yang cukup tinggi. Alkohol dapat mempengaruhi lambung dengan mempercepat pengosongan lambung sehingga Anda lapar lebih cepat setelah mengonsumsinya. Konsumsi alkohol dalam jangka panjang juga dapat mengakibatkan gangguan pada sistem saraf pusat, mengganggu fungsi hati, jantung hingga mengakibatkan kematian mendadak. [duniafitnes]
No comments:
Post a Comment