Tradisi atau ritual menyambut bayi, kerap dilakukan oleh para orang tua di Dunia, termasuk Indonesia !, kebiasaan turun temurun yang selalu ada dan tak hilang di makan jaman ! dan berikut adalah tradisi menyangkut bayi, yang masih di lakukan di beberapa negara ;
Melatakkan tali pusar di kotaj kayu (Jepang)
Rumah sakit di Jepang biasanya memberikan paket kayu, berisi beberapa mainan, atau kimono kecil dan ditaruh bersama tali pusar bayi, dan di berikan sesaat sebelum sang ibu meninggalkan rumah sakit.hal ini (melestarikan tali pusar)di yakini masyrakat Jepang bisa menjadi awal positif hubungan anak dan ibu.Satu minggu setelah lahir, orang tua dan kerabat mengadakan upacara penamaan bayi , dimana anak menerima dan diresmikan namanya di depan altar Budha.
Tidur siang di luar ruangan untuk Bayi (Denmark dan Swedia)
Kebayakan orang tua Nordig (Denmark Swedia), akan membawa bayi mereka keluar rumah dan merupakan rutinitas, dan juga di yakini, udara dingin, dapat membantu bayi tidur dan makan lebih baik.dan mereka biasa menempatkan bayi di luar ruangan untuk tidur siang, walau udara cukup dingin (-5c).
Newborn Gets " Paket Maternity ", dari Pemerintah (Finlandia)
Ada pepatah mengatakan bahwa " Setiap bayi lahir membawa sepotong roti di lengannya " Nah di Finlandia Bayi membawa kotak ! sudah 75 tahun,Ibu melahirkan diberi sebuah kotak oleh negara, berisi pakaian bayi, sprey dan mainan, bahkan kotak juga bisa untuk tidur bayi. Sang Ibu di beri pilihan mengambik kotak atau ditukar tunai (190$), tapi biasanya Ibu lebih memilih kotak. Awalnya tradisi ini, khusus untuk orang2 berpenghasilan rendah, tapi terus berkembang hingga sekarang , dengan tidak memperhatikan latar belakang, alias semua mendapatkannya.
Tempatkan bayi di sarangan besar (Mesir)
Di Mesir Penamaan anak di lakukan pada hari ketujuh, dalam upacara penamaan yang disebut " Seobooh ".Menurut Tradisi, Ibu meletakkan bayi yang telah berpakaian jubah, kesebuah saringan besar, berselimut kain putih halus lembut, yang bermakna agar Bayi terbiasa dengan keanehan hidup. Selanjutnya Bayi di letakan di lantai dan diusapi pisau disekujur tubuh, bermakna mengusir roh jahat.
Meletakan anak di lantai, dan memilih barang (Armenia)
Ketika bayi mendapatkan gigi pertamanya, orang tua Armenia merayakannya dengan upacara yang disebut " Agra Hadiq ", mereka meletakkan Bayi di lantai yang di kelilingi banyak barang simbolik, apapun yang di pilih sang bayi, dianggap melambangkan masa depannya.(Mirip di sebagian daerah di Indonesia).
Telur merah untuk bayi (China)
Dalam keluaga China, ketika bayi menginjak usia sebulan, maka diadakan upacara bulan purnama.untuk memperingati sebulan penuh kehidupan, biasanya pada pagi hari di usia 30 hari, para kerabat dan teman berkumpul untuk memberi berkat atau hadiah pada bayi.Dan orang tua juga memberi hadiah pada kerabat dan teman, yang berupa telur merah dan beberapa manisan dan kue.
Menanam tembuni dan cord (Jamaica)
Menurut tradisi Jamaica, seorang Ibu yang habis melahirkan akan menanam tali puasr di tempat khusus, dan diatasnya akan di tanami sebatang pohon. Pohon itu sebagai alat pedagogis, tuk mengajar anak untuk bertanggung jawab dalam kehidupan. Tradisi ini berasal dari spirit Jamaica " Rumah adalah tempat tali pusar di makamkan,melambangkan keterikatan manusia dengan tempat dia berasal ".
Kaki bayi tak menyentuh tanah (BaliIndonesia)
Bayi Di Bali, tidak boleh menyentuh tanah sampai berumur 210 hari, menurut kepercayaan mereka , bAyi sebelum usia 210 hari, adalah Dewa yang turun dari Bumi, dan setelah 210 hari dan bayi pertama menginjak tanah, berarti telah sepenuhnya menjadi manusia.
Masukan uang ke tangan Bayi (Trinidad & Tobago)
Di Trinidad, orang mengunjungi bayi, sambil menyelipkan uang di tangan bayi, dengan harapan membawa rejeki dankeberuntungan bayi yang baru lahir, dan biasnya di lakukan sebelum jam 6 pm, karena di yakini embun malam akan membawa bayi sakit.
Ibu siapkan cinderamata bagi pengunjung (Brasil)
Di Brasil Ibu hamil menyiapkan souvenir yang di taruh di keranjang, untuk di berikan padapara pengunjung ketika bayi lahir ,kebanyakan souvenir adalah permen-manisan-botol2 kecil parfum dll, sebagai ungkapan terima kasih telah datang mengunjungi.
Pijat batu untuk ibu (Malaysia)
Tradisi Malaysia ini cukup unik, Setiap Ibu yang baru melajhirkan, akan menjalani masa " Pantang ", selama 44 hari untuk menjaga kesehatan dan feminitas ibu, dan akan mendapat pijat batu panas untuk membersihkan rahim danperawatan pengelupasan kulit-mencerahkan dan melembutkan kulit. Ibu baru tidak boleh mengangkat benda berat, ata melakukan apapun selain merawat bayi, segala tugas beralih ke suami atau orang yang di pekerjakan.
Melatakkan tali pusar di kotaj kayu (Jepang)
Rumah sakit di Jepang biasanya memberikan paket kayu, berisi beberapa mainan, atau kimono kecil dan ditaruh bersama tali pusar bayi, dan di berikan sesaat sebelum sang ibu meninggalkan rumah sakit.hal ini (melestarikan tali pusar)di yakini masyrakat Jepang bisa menjadi awal positif hubungan anak dan ibu.Satu minggu setelah lahir, orang tua dan kerabat mengadakan upacara penamaan bayi , dimana anak menerima dan diresmikan namanya di depan altar Budha.
Tidur siang di luar ruangan untuk Bayi (Denmark dan Swedia)
Kebayakan orang tua Nordig (Denmark Swedia), akan membawa bayi mereka keluar rumah dan merupakan rutinitas, dan juga di yakini, udara dingin, dapat membantu bayi tidur dan makan lebih baik.dan mereka biasa menempatkan bayi di luar ruangan untuk tidur siang, walau udara cukup dingin (-5c).
Newborn Gets " Paket Maternity ", dari Pemerintah (Finlandia)
Ada pepatah mengatakan bahwa " Setiap bayi lahir membawa sepotong roti di lengannya " Nah di Finlandia Bayi membawa kotak ! sudah 75 tahun,Ibu melahirkan diberi sebuah kotak oleh negara, berisi pakaian bayi, sprey dan mainan, bahkan kotak juga bisa untuk tidur bayi. Sang Ibu di beri pilihan mengambik kotak atau ditukar tunai (190$), tapi biasanya Ibu lebih memilih kotak. Awalnya tradisi ini, khusus untuk orang2 berpenghasilan rendah, tapi terus berkembang hingga sekarang , dengan tidak memperhatikan latar belakang, alias semua mendapatkannya.
Tempatkan bayi di sarangan besar (Mesir)
Di Mesir Penamaan anak di lakukan pada hari ketujuh, dalam upacara penamaan yang disebut " Seobooh ".Menurut Tradisi, Ibu meletakkan bayi yang telah berpakaian jubah, kesebuah saringan besar, berselimut kain putih halus lembut, yang bermakna agar Bayi terbiasa dengan keanehan hidup. Selanjutnya Bayi di letakan di lantai dan diusapi pisau disekujur tubuh, bermakna mengusir roh jahat.
Meletakan anak di lantai, dan memilih barang (Armenia)
Ketika bayi mendapatkan gigi pertamanya, orang tua Armenia merayakannya dengan upacara yang disebut " Agra Hadiq ", mereka meletakkan Bayi di lantai yang di kelilingi banyak barang simbolik, apapun yang di pilih sang bayi, dianggap melambangkan masa depannya.(Mirip di sebagian daerah di Indonesia).
Telur merah untuk bayi (China)
Dalam keluaga China, ketika bayi menginjak usia sebulan, maka diadakan upacara bulan purnama.untuk memperingati sebulan penuh kehidupan, biasanya pada pagi hari di usia 30 hari, para kerabat dan teman berkumpul untuk memberi berkat atau hadiah pada bayi.Dan orang tua juga memberi hadiah pada kerabat dan teman, yang berupa telur merah dan beberapa manisan dan kue.
Menanam tembuni dan cord (Jamaica)
Menurut tradisi Jamaica, seorang Ibu yang habis melahirkan akan menanam tali puasr di tempat khusus, dan diatasnya akan di tanami sebatang pohon. Pohon itu sebagai alat pedagogis, tuk mengajar anak untuk bertanggung jawab dalam kehidupan. Tradisi ini berasal dari spirit Jamaica " Rumah adalah tempat tali pusar di makamkan,melambangkan keterikatan manusia dengan tempat dia berasal ".
Kaki bayi tak menyentuh tanah (BaliIndonesia)
Bayi Di Bali, tidak boleh menyentuh tanah sampai berumur 210 hari, menurut kepercayaan mereka , bAyi sebelum usia 210 hari, adalah Dewa yang turun dari Bumi, dan setelah 210 hari dan bayi pertama menginjak tanah, berarti telah sepenuhnya menjadi manusia.
Masukan uang ke tangan Bayi (Trinidad & Tobago)
Di Trinidad, orang mengunjungi bayi, sambil menyelipkan uang di tangan bayi, dengan harapan membawa rejeki dankeberuntungan bayi yang baru lahir, dan biasnya di lakukan sebelum jam 6 pm, karena di yakini embun malam akan membawa bayi sakit.
Ibu siapkan cinderamata bagi pengunjung (Brasil)
Di Brasil Ibu hamil menyiapkan souvenir yang di taruh di keranjang, untuk di berikan padapara pengunjung ketika bayi lahir ,kebanyakan souvenir adalah permen-manisan-botol2 kecil parfum dll, sebagai ungkapan terima kasih telah datang mengunjungi.
Pijat batu untuk ibu (Malaysia)
Tradisi Malaysia ini cukup unik, Setiap Ibu yang baru melajhirkan, akan menjalani masa " Pantang ", selama 44 hari untuk menjaga kesehatan dan feminitas ibu, dan akan mendapat pijat batu panas untuk membersihkan rahim danperawatan pengelupasan kulit-mencerahkan dan melembutkan kulit. Ibu baru tidak boleh mengangkat benda berat, ata melakukan apapun selain merawat bayi, segala tugas beralih ke suami atau orang yang di pekerjakan.
No comments:
Post a Comment