Biasanya jembatan dibangun jauh di atas permukaan air. Namun tidak dengan jembatan yang ada di Belanda ini. Jembatan ini justru berada di tengah-tengah sungai dan terendam air, meski tidak seluruhnya. Jadi, dari kejauhan, jembatan ini terlihat seolah membelah sungai jadi dua bagian. Jembatan ini dulunya dibangun pada abad ke-17 di provinsi Nurt Barabant, Belanda. Selama bertahun-tahun jembatan ini ditelantarkan hingga hampir hancur. Kemudian pemerintah setempat memperbaikinya lagi dan menjadikannya daya tarik wisata.
Pembangunannya sendiri dilakukan dengan cara kontes yang dibuat oleh pemerintah lokal. Salah satu ide terbaik muncul dari biro arsitektur RO dan AD dari Belanda Belgia. Desain itu dibuat sedemikian rupa sehingga jembatan terlihat seolah membelah sungai. Untuk itu, jembatan ini dinamakan Moses Bridge atau Jembatan Musa. Konon Musa menyelamatkan bangsanya dengan membelah Laut Merah. Jembatan ini pun menyerupai terowongan terbuka yang panjang dan tampak membelah air. Jika kalian melewatinya, kalian bahkan bisa menyentuh air di sisinya. Keren bukan? Jembatan ini juga dibuat dengan kayu Accoya khusus yang dirawat agar tahan air. Jembatan ini juga ramah lingkungan lho! Bagaimana, tertarik menyeberangi Jembatan Musa ini?
Pembangunannya sendiri dilakukan dengan cara kontes yang dibuat oleh pemerintah lokal. Salah satu ide terbaik muncul dari biro arsitektur RO dan AD dari Belanda Belgia. Desain itu dibuat sedemikian rupa sehingga jembatan terlihat seolah membelah sungai. Untuk itu, jembatan ini dinamakan Moses Bridge atau Jembatan Musa. Konon Musa menyelamatkan bangsanya dengan membelah Laut Merah. Jembatan ini pun menyerupai terowongan terbuka yang panjang dan tampak membelah air. Jika kalian melewatinya, kalian bahkan bisa menyentuh air di sisinya. Keren bukan? Jembatan ini juga dibuat dengan kayu Accoya khusus yang dirawat agar tahan air. Jembatan ini juga ramah lingkungan lho! Bagaimana, tertarik menyeberangi Jembatan Musa ini?
No comments:
Post a Comment