Selain meningkatkan asupan protein dan mengurangi makanan berlemak, olahraga juga menjadi faktor penting untuk mencapai keberhasilan menurunkan berat badan. Ada berbagai pilihan olahraga atau latihan yang bisa Anda coba untuk memaksimalkan program penurunan berat badan. Satu diantara puluhan latihan yang efektif untuk membakar lemak adalah jalan cepat. Ya, tidak banyak yang mengira kalau latihan yang tergolong 'ringan' ini ternyata juga bisa membakar lemak. Jalan cepat akan membakar lemak ketika Anda melakukannya pada zona pembakaran lemak (fat burning zone).
Zona pembakaran lemak berada pada 60-70% dari denyut jantung maksimum Anda. Peneliti meyakini bahwa dalam zona ini, sebanyak 85 persen kalori dari lemak bisa terbakar. Dalam zona ini Anda akan bernapas lebih berat, merasakan peningkatan tenaga, dan mungkin berkeringat, tetapi masih bisa bercakap-cakap. Sebelum memulai latihan jalan cepat, Anda bisa menggunakan alat pengukur detak jantung terlebih dahulu. Atau Anda bisa menghitung secara manual dengan menempatkan jari telunjuk Anda di pergelangan tangan. Denyut nadi yang normal adalah 60-90 denyut per menit.
Bila denyut nadi di atas atau di bawah jumlah tersebut, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk berolahraga, apalagi olahraga berat. Sebab denyut nadi di bawah atau di atas normal menandakan bahwa tubuh Anda dalam kondisi yang tidak prima, sehingga tidak disarankan untuk memaksakan diri berolahraga. Latihan jalan cepat untuk membakar lemak bisa dilakukan 4-5 kali dalam seminggu selama 45-60 menit. Untuk hasil maksimal, latihan ini harus diimbangi dengan pola makan renadh lemak dan tinggi protein.
Kelebihan lain dari latihan ini adalah siapa saja bisa melakukannya. Terutama mereka yang mengalami overweight atau kelebihan berat badan dan tidak sanggup melakukan latihan berat. Meski terlihat mudah, namun latihan ini perlu dilakukan secara bertahap agar organ-organ tubuh Anda tidak 'kaget' karena Anda jarang berolahraga sebelumnya. Latihan secara bertahap juga diperlukan untuk mengukur kondisi kesehatan tubuh Anda. Jika latihan ini memberikan dampak positif berupa peningkatan kebugaran dan kesehatan berarti Anda boleh melanjutkannya.
Namun jika Anda mengalami beberapa gangguan kesehatan terkait dengan olahraga ini, sebaiknya Anda konsultasikan dulu dengan dokter untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
Memulai Jalan Cepat
Awali dengan 5-10 menit pemanasan.
Jalan cepat hingga detak jantung Anda berada pada 60-70 persen detak jantung maksimal.
Lakukan 45-60 menit atau lebih jika Anda mampu.
Akhiri dengan 10 menit pendinginan dengan berjalan kaki biasa.
Anda setidaknya membutuhkan 45 menit jalan cepat pada fat burning zone agar tubuh Anda menggunakan lemak sebagai bahan bakar.[duniafitnes]
No comments:
Post a Comment