Pages

Saturday, September 28, 2013

Studi: Pria Tidak Lebih Pintar Dari Wanita



#23abfc


[imagetag]

Pria dan wanita dilahirkan dengan kognitif sama. Hanya

saja, orang tua kerap kali membedakan. Pemikiran inilah yang

berkembang sejak tahun 80-an dan kerap menjadi dasar sebuah pertanyaan. Apa sebenarnya yang membedakan pria dan wanita.

Sebagian besar psikolog percaya bahwa perbedan yang ditunjukkan oleh otak pria dan wanita adalah bawaan. "Kita kerap mebedakan pria dan wanita, tapi ternyata secara biologis mereka pun berbeda," ujar Diane Halpern, seorang profesor psikologi di Claremont McKenna College, yang telah mempelajari perbedaan gender kognitif selama 25 tahun.

Di seluruh kelompok usia, budaya, dan negara, pria cenderung memiliki

keterampilan spesial yang lebih baik dibanding wanita. Sebagai contoh,

pria mampu memutar obyek dalam pikiran mereka sehingga mereka bisa mengimajinasikan keseluruhan objek, baik yang mereka lihat maupun yang mereka bayangkan.

Perbedaan ini telah didokumentasikan pada bayi yang masih berusia 3 bulan. Pria juga diketahui lihai dalam menentukan orientasi sudut dan navigasi.

Sedangkan, wanita cenderung memiliki memori yang lebih besar dengan kefasihan lisan. "Mereka lebih baik dalam mengingat sesuatu hal," ujar Halpern.

Namun, seperti dikutip dari LiveScience, perbedaan keterampilan yang

dimiliki pria dan wanita tak membuat perbedaan tingkat kecerdasan.

"Tidak ada gender yang lebih pintar."

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dilaporkan

bahwa pria cenderung lebih baik dalam matematika, sedangkan wanita

kerap kali unggul dalam membaca dan menulis.

Wanita pun cenderung lebih baik dalam semua mata pelajaran yang

diajarkan di sekolah. Sedangkan, pria cenderung unggul dalam bidang di luar kurikulum sekolah mereka.

Ketika pria dan wanita diberikan akses yang sama akan pendidikan,

rata-rata, wanita akan cenderung lebih baik dalam membaca dibandingkan pria, dan pria cenderung lebih baik lam tugas yang menuntut kreativitas.

Dan, pertanyaan kembali muncul adalah kalau tidak ada gender yang

lebih pintar, mengapa 90 persen CEO adalah pria dan 90 persen wanita

hanya menjadi sekretaris.

Menurut Halpern, sebagian besar wanita mencari pekerjaan dengan waktu yang fleksibel dan tidak lebih lama dibanding pria dengan alasan agar mereka memiliki waktu untuk mengurus kebutuhan rumah tangga.

Inilah mengapa, jenjang karir kebanyak wanita cenderung lebih pendek

dibandingkan pria yang memiliki tanggung jawab untuk menafkahi

keluarga.

Banyak bidang pekerjaan yang kehilangan wanita berbakat. Dan ternyata, pria pun bisa menjadi pengasuh yang sangat baik.

"Kita tidak bisa memiliki kesetaraan dalam pekerjaan, jika kita tidak

memiliki kesetaraan di rumah," ujarnya.

Baca juga:

Survei: Wanita Lebih Jelalatan Dari Pria Penelitian: Wanita Lebih Bermoral Dibanding Pria

Sumber

No comments:

Post a Comment