Pages

Friday, September 13, 2013

Burung Weaver, Burung Penenun yang mungil

Sulit dibayangkan rasanya jika burung kecil ini mampu membuat sarang dengan ukuran yang luar biasa yang beratnya mampu mencapai 1 ton dan mampu dihuni lebih dari 100 burung di dalamnya. Burung kecil dengan kemampuan luar biasa ini bernama burung weaver atau sering dikenal dengan nama burung penenun karena kemampuan uniknya ini. Meskipun ditemukan di seluruh Asia dan di Australia, namun di negara-negara Afrika, keragaman terluas burung ini ditemukan, dan juga kemampuan artistik yang membuat mereka terkenal menjadi paling menonjol. Salah satu hal yang tetap menarik pada burung penenun adalah hanya burung jantan yang bisa melakukan pekerjaan ini.

Seperti banyak spesies lainnya, jantan dapat dibedakan dari betinanya dengan bulu berwarna hitam kuning atau merah tapi kadang-kadang berwarna mencolok. Namun jelas bahwa dalam kasus burung ini, bulu tidak cukup untuk mengamankan pasangan. Untuk mengatasi masalah ini, jantan dari setiap koloni harus bersaing setiap tahun dalam tes keterampilan dan kreativitas yang akan membuat mereka terkenal, yaitu menenun sarang yang paling rumit dari setiap sarang burung. Banyak spesies burung ini membangun sarang dengan cara yang unik, dan banyak yang menggunakan bahan yang berbeda. Burung penenun buffalo dari Kenya dan Tanzania membangun sarang yang compang-camping dari ranting, sementara burung penenun India membangun sarang yang rapi dan ketat menggunakan akar dan sulur dalam bentuk bola atau tabung yang luar biasa.

Sarang burung ini adalah merupakan yang terbesar di dunia dan bersifat permanen. Bangunan sarang mereka mirip dengan kondominium buatan manusia, setiap pasang burung memiliki "rumahnya" sendiri yang terbagi atas beberapa kamar, dan setiap rumah memiliki juga pintu masuknya sendiri. Ruangan dalam bersifat menyimpan panas sehingga nyaman digunakan pada saat malam hari, sedangkan ruangan luar yang relatif lebih dingin digunakan pada saat siang hari. Sarang mereka bersifat permanen karena dapat bertahan selama ratusan tahun. Dan memiliki sistem keamanan yang cukup baik, yaitu berupa pintu masuknya yang dilengkapi dengan potongan-potongan kayu tajam untuk mencegah ular masuk.

Salah satu dokumentasi foto mengenai sarang burung penenun yang mengagumkan ini dibuat oleh fotografer Dillon Mash untuk menunjukkan bagaimana burung kecil ini membuat sarang dalam vegetasi kering. Dalam lahan tandus yang luas di Kalahari selatan, Burung penenun mengasumsikan tiang telepon adalah milik mereka karena melintasi habitatnya. 'Sarang mereka berkembang menjadi besar dan penuh dengan kehidupan. Mereka menggunakan bahan ranting dan rumput untuk membangun sarang. Habitat burung Weaver selain di Gurun Khalahari, Afrika Selatan juga dapat ditemukan di Botswana dan Namibia.



[imagetag]




[imagetag]




[imagetag]




[imagetag]




[imagetag]




[imagetag]




[imagetag]




[imagetag]


#23abfc


[imagetag]


No comments:

Post a Comment