~ REKAMAN ini menunjukkan situasi dramatis penumpang yang menyelamatkan diri setelah sebuah pesawat Turkish Airlines tergelincir ketika mendarat di Bandara Kathmandu, Nepal pada Rabu.
Ini menunjukkan para penumpang dalam keadaan ketakutan meluncur turun menggunakan luncur darurat sewaktu proses transfer setelah pesawat Airbus A330 itu terbabas dari landasan di Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu akibat masalah teknis.
Rekaman itu dibuat oleh salah seorang dari 238 orang yang menaiki pesawat tersebut dalam kejadian yang terjadi pada Rabu pagi. Beberapa orang mengalami cedera ringan, namun tidak ada cedera parah dilaporkan.
Pesawat TK726 membuat putaran di ruang udara di bandara selama setengah jam sebelum membuat upaya kedua untuk mendarat dalam kondisi kabut tebal, setelah terbang selama tujuh dari Istanbul.
Salah seorang penumpang yang tidak ingin dikenal berkata: "Pesawat itu tidak dapat mendarat karena cuaca buruk, dan kami mengelilingi di udara.
"Pilot memberitahu kami untuk menunggu antara 30 sampai 60 menit, dan setelah setengah jam dia mencoba untuk mendarat dengan dampaknya yang sangat kuat.
"Saya dengar suara dentuman yang sangat kuat, selain suara tangisan dan jeritan penumpang, dan pintu darurat dibuka segera setelah pendaratan cemas dilakukan."
Turkish Airlines dalam pernyataan resminya mengatakan: "Semua penumpang dan kru telah selamat dipindahkan dari pesawat dan dibawa ke terminal.
"Salah seorang dari penumpang kami mengalami cedera ringan dan dikirim ke rumah sakit untuk menerima perawatan.
"Kewaspadaan juga harus diambil untuk membawa keluar pesawat itu dari tempat ia mendarat dan pekerjaan terkait sehubungan insiden ini sudah dimulai.
"Pemeriksaan teknis akan menentukan penyebab insiden," kata perusahaan penerbangan itu dalam satu pernyataan
Baca Juga :
s
a
l
a
s
a
h
| Sumber: mirror.co.uk
Ini menunjukkan para penumpang dalam keadaan ketakutan meluncur turun menggunakan luncur darurat sewaktu proses transfer setelah pesawat Airbus A330 itu terbabas dari landasan di Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu akibat masalah teknis.
Rekaman itu dibuat oleh salah seorang dari 238 orang yang menaiki pesawat tersebut dalam kejadian yang terjadi pada Rabu pagi. Beberapa orang mengalami cedera ringan, namun tidak ada cedera parah dilaporkan.
Pesawat TK726 membuat putaran di ruang udara di bandara selama setengah jam sebelum membuat upaya kedua untuk mendarat dalam kondisi kabut tebal, setelah terbang selama tujuh dari Istanbul.
Salah seorang penumpang yang tidak ingin dikenal berkata: "Pesawat itu tidak dapat mendarat karena cuaca buruk, dan kami mengelilingi di udara.
"Pilot memberitahu kami untuk menunggu antara 30 sampai 60 menit, dan setelah setengah jam dia mencoba untuk mendarat dengan dampaknya yang sangat kuat.
"Saya dengar suara dentuman yang sangat kuat, selain suara tangisan dan jeritan penumpang, dan pintu darurat dibuka segera setelah pendaratan cemas dilakukan."
Turkish Airlines dalam pernyataan resminya mengatakan: "Semua penumpang dan kru telah selamat dipindahkan dari pesawat dan dibawa ke terminal.
"Salah seorang dari penumpang kami mengalami cedera ringan dan dikirim ke rumah sakit untuk menerima perawatan.
"Kewaspadaan juga harus diambil untuk membawa keluar pesawat itu dari tempat ia mendarat dan pekerjaan terkait sehubungan insiden ini sudah dimulai.
"Pemeriksaan teknis akan menentukan penyebab insiden," kata perusahaan penerbangan itu dalam satu pernyataan
Baca Juga :
- Ambil Kiriman Uang Western Union di Kantor Pos Dikenai Biaya?
- Manfaat Renang bagi Kesehatan
- Batu Cincin Ini Terjual 675 Juta Di Atjeh Batee Festival
s
a
l
a
s
a
h
| Sumber: mirror.co.uk
No comments:
Post a Comment