Terpenuhinya kebutuhan gizi tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh tapi juga mampu mempercepat kesembuhan jika terjadi luka. Pasien yang tergolong kekurangan, kalori, protein, mineral dan nustrisi bisanya lambat dalam hal menyembuhan luka. Terpenuhinya kebutuhan protein akan mampu menyembuhkan luka melalui darah. Jika kekurangan protein bisa dilakukan infus 3 hari atau asupan gizi (30 gram/ kilogram berat badan/hari). Bisa juga konsumsi enam putih telur per hari. Kalau engga mau infus minum obat. Luka makin susah disembuhkan dalam waktu cepat jika yang bersangkutan tergolong kurang nustrisi atau malnustrisi. Jika malnustrisi kronik akan memiliki penyembuhan paling lama.
Apakah ada luka yang tidak bisa disebuhkan?. Ada! Tapi sedikit sekali. Kalaupun pasien mempunyai masalah diabetes tetap bisa ditutup lukanya selama dia mau kontrol gula darah, penuhi kadar protein. Jika memang pasien juga punya penyakit penyerta, keduanya harus dilakukan penanganan secara bersamaan. Jadi misalnya penanganan diabetes dan luka jalan bareng. Kalau ditelantarkan berbahaya. Jadi harus dilakukan stimultan.
No comments:
Post a Comment