
Cara kerja chip tersebut sama halnya dengan perangkat wearable yang mampu mengumpulkan data aktivitas penggunanya. Teknologinya juga memiliki sensor yang dapat digunakan untuk memonitoring informasi tentang apa yang terjadi di dalam tubuh seseorang, bahkan bisa lebih sensitif dan akurat dari perangkat wearable biasa. Ini akan menjadi tempat pengumpulan data di mana-mana. Saat ini, data yang berasal dari ponsel dan perangkat wearable, namun pada akhirnya akan berada di dalam tubuh kita. Dan, memiliki data yang tersedia dapat memberikan manfaat medis kesehatan yang sangat besar.
Teknologi chip sensor tersebut kemungkinan besar dapat membantu perawat dan dokter dalam memantau kondisi pasien. Hal tersebut termasuk bagaimana memonitoring tubuh pasien bereaksi terhadap obat yang dikonsumsinya dan takaran dosis obat yang pas. Selain itu, dapat memantau respon fisiologis pasien lainnya, seperti denyut jantung, tingkat aktivitas, dan suhu kulit. Sementara itu Arna Ionescu, direktur pengembangan produk di Proteus Bimedis mengatakan, salah satu keuntungan besar dari perangkat chip ini juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit kronis. Satu hal tentang penyakit itu ialah bukan sesuatu yang dapat disembuhkan dalam waktu seketika. Itu adalah sesuatu yang membuat Anda harus mengelolanya dan ditangani setiap hari dalam hidup Anda. Jadi kami menciptakan alat yang dapat berada di dalam tangan manusia dan membantunya berurusan dengan penyakit kronis mereka.
No comments:
Post a Comment