Jauh sebelum munculnya Bra, kaum perempuan telah lebih dulu mengenalkorset. Korset diperkenalkan pertama kali oleh Catherine de Medici, isteri RajaHenri II dari Prancis, pada pertengahan abad ke-15. Kala itu tubuh perempuanyang dianggap sempurna adalah yang berpinggang sangat ramping. Catherinesendiri mempunyai ukurang pinggang sekitar 10-13 inchi. Korset ini sangatmenyiksa sebab membuat sakit didaerah perut, dada dan punggung.
Mary Phelps Jacob
bisa disebutsebagai penyelamat kaum perempuan dari siksaan korset. Dialah yang menemukanbra moderen pertama pada tahun 1913. Bra ini sendiri tercipta secara tidaksengaja. Pada saat itu Mary berniat menghadiri sebuah pesta di New York, rencananyaia akan mengenakan gaun malam. Namun Mary menemukan bahwa korsetnya, justrumerusak bentuk gaun yang akan dia kenakan, sebab gaun itu terbuat dari bahanyang sangat tipis [Kala itu korset menggunakan rangka dari baja].
Dia kemudian membuat sebuah alternatif pakaian dalam dari dua buah saputangan sutra miliknya dengan tambahan beberapa pita. Itulah kala brapertamakali ditemukan. Bra sendiri berasal dari bahasa Prancis kuno yangberarti "lengan atas". Mary kemudian mematenkan temuannya pada Februari 1914dengan nama "backless bra". Ia kemudian mendirikan perusahaan dengan nama CaresseCrosby, dan memulai produksi temuannya.
Pada perkembangan selanjutnya pada tahun 1922, Ida Rosenthal dan EnidBissett, pendiri perusahaan Meidenform Inc., menyempurnakan bentuk bra denganbentuk seperti mangkuk, dengan ukuran berbeda-beda berdasarkan ukuran payudaraperempuan. Mereka menyebut bra ini, "Maidenform".
Di Indonesia, bra dikenal dengan nama BH. Masuk melaluiperempuan-perempuan Belanda, yang ikut bersama dengan suami-suami mereka.Pakaian dalam ini kemudian ditiru oleh perempuan-perempuan Indonesia, dan mulaidikenakan dibalik kebaya atau gaun terusan ala noni Belanda. Mungkin sampaisekarang, hanya sedikit yang tahu kepanjangan dari BH. BH adalah singkatan dari"Buste Hounder" [bahasa belanda], yang berarti "pemegang susu/payudara"
Mary Phelps Jacob
bisa disebutsebagai penyelamat kaum perempuan dari siksaan korset. Dialah yang menemukanbra moderen pertama pada tahun 1913. Bra ini sendiri tercipta secara tidaksengaja. Pada saat itu Mary berniat menghadiri sebuah pesta di New York, rencananyaia akan mengenakan gaun malam. Namun Mary menemukan bahwa korsetnya, justrumerusak bentuk gaun yang akan dia kenakan, sebab gaun itu terbuat dari bahanyang sangat tipis [Kala itu korset menggunakan rangka dari baja].
Dia kemudian membuat sebuah alternatif pakaian dalam dari dua buah saputangan sutra miliknya dengan tambahan beberapa pita. Itulah kala brapertamakali ditemukan. Bra sendiri berasal dari bahasa Prancis kuno yangberarti "lengan atas". Mary kemudian mematenkan temuannya pada Februari 1914dengan nama "backless bra". Ia kemudian mendirikan perusahaan dengan nama CaresseCrosby, dan memulai produksi temuannya.
Pada perkembangan selanjutnya pada tahun 1922, Ida Rosenthal dan EnidBissett, pendiri perusahaan Meidenform Inc., menyempurnakan bentuk bra denganbentuk seperti mangkuk, dengan ukuran berbeda-beda berdasarkan ukuran payudaraperempuan. Mereka menyebut bra ini, "Maidenform".
Di Indonesia, bra dikenal dengan nama BH. Masuk melaluiperempuan-perempuan Belanda, yang ikut bersama dengan suami-suami mereka.Pakaian dalam ini kemudian ditiru oleh perempuan-perempuan Indonesia, dan mulaidikenakan dibalik kebaya atau gaun terusan ala noni Belanda. Mungkin sampaisekarang, hanya sedikit yang tahu kepanjangan dari BH. BH adalah singkatan dari"Buste Hounder" [bahasa belanda], yang berarti "pemegang susu/payudara"
No comments:
Post a Comment