Pages

Tuesday, January 7, 2014

Bank sentral Malaysia tak akui Bitcoin

Bank sentral Malaysia tak akui Bitcoin

#23abfc


Restoran Sake Zone di Amerika menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.



Bank sentral Malaysia menambah panjang daftar lembaga yang melarang pemakaian mata uang digital Bitcoin.

"Bitcoin bukan alat pembayaran yang sah di Malaysia. Bank sentral tidak mengakui pemakaian Bitcoin," demikian pernyataan yang dikeluarkan bank sentral Malaysia, hari Jumat (03/01).

"Publik diminta untuk berhati-hati terhadap risiko yang bisa muncul dari pemakaian mata uang digital seperti ini," tambah bank sentral Malaysia.

Sebelumnya bank sentral Cina juga mengeluarkan peringatan serupa.

Dalam keterangan yang dikeluarkan bulan Desember para pejabat bank sentral mengatakan bahwa mata uang digital "tidak memiliki nilai apa pun" dan pemakaiannya minim perlindungan hukum.

Peringatan ini diikuti dengan larangan pemrosesan transaksi oleh pihak ketiga yang menggunakan Bitcoin.

Peringatan ini di tingkat praktis secara resmi mengakhiri jual beli Bitcoin di Cina.

Colbert Lau, pendiri Bitcoin Malaysia, yang antara lain mempromosikan Bitcoin di negara tersebut tidak terlalu khawatir dengan peringatan bank sentral.

"Sikap ini sama dengan sikap bank sentral Singapura. Bank sentral Thailand langsung melarang Bitcoin, sementara bank sentral Malaysia tidak secara tegas mengatakan bahwa Bitcoin adalah ilegal," kata Lau seperti dikutip berbagai media.

"Justru yang kami perkirakan adalah pemain-pemain besar di Amerika dan Eropa membuka cabang di Asia dan membuka cabang dalam beberapa bulan ke depan," katanya.



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | RFID | Amazon Affiliate
BBCIndonesia.com | Majalah

No comments:

Post a Comment